Gus Baha Terangkan Bab Tersulit Fikih Dakwah tentang Hukum Tahapan

14 Februari 2022, 12:51 WIB
Gus Baha beri penjelasan tentang bab tersulit fikih dakwah. Simak pembahasan lengkap KH Ahmad Bahauddin Nursalim. /Tangkap layar kanal YouTube/Najwa Shihab

RINGTIMES BALI - Gus Baha beri penjelasan tentang bab tersulit fikih dakwah. Simak pembahasan lengkapnya.

Dilansir dari kanal YouTube SANTRI GAYENG pada Minggu, 13 Februari 2022, Gus Baha menyebut pada bab fikih dakwah ada hukum yang tidak sebenarnya, melainkan tahapan.

Dalam menerangkan bab tersulit fikih dakwah itu, Gus Baha memberikan pemisalan.

Baca Juga: Mencari Makna Kata, Kunci Jawaban Matematika Kelas 3 SD Tema 5 Subtema 3 Halaman 142, 143

"Misal saya bertemu dengan orang Jakarta yang mondok di saya, misal perempuan," kata Gus Baha.

"Dia terbiasa bercelana pendek. Saya suruh langsung berjilbab pasti sulit," lanjutnya.

Maka dari itu, Gus Baha akan menyuruh perempuan itu untuk memakai celanan panjang jika menemui kasus sebagaimana dimisalkan.

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 7 Halaman 107 Terbaru 2022, Tabel 4.9 Penanaman Sikap dalam Keberagaman

"Lumayan daripada pakai celana pendek," terang kyai bernama lengkap Ahmad Bahauddin Nursalim itu.

Namun Gus Baha menegaskan dalam hatinya bahwa jilbabnya menyusul.

Jadi, sekadar bercelana panjang itu bukan hukum sebenarnya, akan tetapi baru hukum tahapan.

Seperti halnya ketika kita melatih anak kecil berpuasa.

Baca Juga: Download Lagu Twenty Five Twenty One OST Part 1 ‘Starlight’ dan Lirik Terjemahan

Untuk melatihnya pasti memerlukan tahapan yaitu puasa zuhur dan tidak langsung maghrib.

"Itu namanya hukum tahapan, bukan hukum sebenarnya," ungkap Gus Baha.

Demikian pembahasan lengkap Gus Baha mengenai bab tersulit fikih dakwah.

***

Editor: Annisa Fadilla

Tags

Terkini

Terpopuler