Gus Baha: Kisah Nabi Adam yang Memakan Buah Khuldi di Surga Bukan karena Tergoda Bujuk Rayu Setan

12 Februari 2022, 17:00 WIB
Ilustrasi Gus Baha menjelaskan kisah Nabi Adam a.s yang memakan buah khuldi di surga, bukan karena tergoda bujuk rayu setan. /Tangkap layar Instagram/gusbahastory

RINGTIMES BALI – KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha menceritakan kisah Nabi Adam a.s yang memakan buah Khuldi di surga.

Gus Baha memaparkan fakta lain mengenai Nabi Adam a.s yang menurut masyarakat awam telah berbuat salah, tidak patuh kepada Allah SWT, dan membangkang perintahNya oleh karena itu ia dikeluarkan dari surga.

Simak penjelasan selengkapnya dari Gus Baha, seperti yang dikutip dari akun Instagram @ceramahgusbaha pada Sabtu, 12 Februari 2022 berikut ini.

Baca Juga: Download Lagu The Chainsmokers - High MP3 MP4 Beserta Lirik, Sekali Klik

Gus Baha mengatakan bahwa masyarakat awam terlanjur memiliki pemahaman mengenai kisah Nabi Adam a.s yang memakan buah Khuldi ketika di surga karena tidak bisa menahan nafsu lantaran terpengaruh godaan setan.

Namun, menurut Gus Baha terdapat pemahaman lain yang lebih sesuai dengan kisah tersebut. Beliau juga berpesan agar kita tidak selalu menyalahkan Nabi Adam a.s atas perbuatannya yang telah memakan buah Khuldi ketika di surga.

Gus Baha menyampaikan pemahaman masyarakat awam terkait kisah tersebut, menurut cerita yang terlanjur beredar, Nabi Adam a.s telah dibujuk rayu oleh setan untuk memakan buah khuldi dengan diiming-imingi atau dijanjikan keabadian.

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 9 Semester 2 Halaman 53, Tabel 7.1 Jenis Makanan atau Minuman Produk Bioteknologi

Mendengar tawaran setan tersebut, Nabi Adam a.s tertarik untuk memakan buah khuldi. Siti Hawa juga ikut memakan buah tersebut, akhirnya keduanya dinyatakan bersalah lalu diturunkan ke bumi.

Pemahaman yang seperti itu, bagi murid kesayangan alm.KH Maimun Zubair tersebut perlu mendapatkan perhatian lebih agar tidak menimbulkan justifikasi kepada Nabi Adam a.s yang tergoda oleh bujuk rayu setan.

Gus Baha mengatakan bahwa Nabi Adam a.s tidak pernah salah ketika memakan buah khuldi.

Baca Juga: Download Lagu Sepohon Kayu dari Ustadz Jefri MP3 MP4, Mudah dan Gratis

"Nabi Adam tidak pernah salah. Ketika beliau ditanya Allah SWT kenapa memakan buah yang Aku larang. Nabi Adam menjawab: Demi Allah, saya tidak pernah menduga ada sosok yang berani berbohong atas namaMu," ungkap kyai usia 51 tahun tersebut.

Ternyata, fakta yang sebenarnya adalah setan menasehati Nabi Adam a.s dengan bersumpah atas nama Allah SWT.

Maka, sesungguhnya Nabi Adam a.s sama sekali tidak tergoda dengan setan untuk memakan buah tersebut, kecuali setelah mendengar nama Allah SWT yang dijadikan sumpah oleh setan.

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 7 Halaman 107, Sikap dan Perilaku Toleran dalam Keberagaman

"Nabi Adam a.s begitu mengagung-agungkan nama Allah SWT, saking menganggap bahwa nama Allah sangat agung maka ia tidak pernah mengira jika ada yang berani berbohong atas nama Allah," ujar Gus Baha.

Gus Baha kemudian menegaskan bahwa Nabi Adam a.s merupakan korban sumpah atas nama Allah SWT, bukan korban yang tergoda oleh setan.

Kyai asal Rembang itu lalu menasehati para jamaahnya agar tidak usah terlalu banyak omong tentang kesalahan Nabi Adam a.s, apalagi jika tidak memahami dengan benar tentang sejatinya peristiwa tersebut.

"Kyai juga bisa kurang barokah ilmunya karena kebanyakan ngomongin salahnya Nabi Adam a.s, tanpa bisa menjelaskan kronologi kejadian yang sesungguhnya," tegas Gus Baha.***

Editor: Annisa Fadilla

Tags

Terkini

Terpopuler