Gus Baha Beri Pesan pada Suami agar Sabar Hadapi Istri yang Cerewet

12 Februari 2022, 06:16 WIB
Kajian Gus Baha yang berisi nasehat untuk para suami agar sabar menghadapi istri yang cerewet. /Tangkapan layar Instagram/ @ngajigusbaha/

RINGTIMES BALI – Berikut merupakan bahasan sekilas kajian Gus Baha yang berisi nasehat untuk para suami.

Bahasan kajian Gus Baha mengenai nasihat untuk para istri penting untuk disimak mengingat hal ini penting untuk membina hubungan bahtera rumah tangga yang harmonis.

Sebab, bagaimanapun kebahagiaan dan kelangsungan hidup rumah tangga bergantung pada pengertian antara suami dan istri.

Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Cara Hidup Rileks Menurut Imam Syafi'i, Anti Ribet Mudah Dilakukan Semua Orang

Dilansir dari kanal Youtube Ngaji Melu Kyai pada 10 Februari 2022, berikut nasihat untuk para suami menurut Gus Baha.

Gus Baha berpesan untuk para para suami agar tetap sabar ketika menghadapi istri yang cerewet.

Sebab, belum tentu cerewetnya seorang istri itu salah. Kyai bernama lengkap Bahaudin Nur Salim ini membuat perumpamaan.

Baca Juga: Kapolresta Denpasar Bagikan Cokelat ke Anak-anak agar Semangat Jalani Vaksinasi

“Uang 20 ribu kok dipakai rokok dan kopi. Bukan untuk beli beras. Kalau tidak ada yang cerewet nanti kacau. Secara ekonomi kacau,” ungkapnya.

Itulah mengapa cerewet istri itu penting untuk dipahami. Sebab orientasi istri sering untuk memenuhi kebutuhan primer rumah tangga.

Jika istri cerewet biasanya, ia menuntut untuk memenuhi kebutuhan primer dahulu sebelum kebutuhan yang lain.

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 8 Halaman 110 Tabel 5.3 Terbaru 2022, Tokoh Pejuang dari Kalangan Pemuda

Setelah kebutuhan primer seperti beras terpenuhi, baru para istri biasa memikirkan kebutuhan lain yang juga mendesak.

Maka, penting dipahami para suami untuk mengetahui alasan para istri marah atau cerewet. Jangan langsung dibantah.

“Jadi suami kalau dicereweti istri gak perlu membantah. Kamu itu salah, kok membantah,” kata Gus Baha.

Demikianlah nasihat gus Baha untuk para suami.***

 

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler