Gus Baha Ungkap Dua Fungsi Istri: Kalau Marah Anggap Saja Motivator, Ketika Damai Jadikan Psikiater

24 Januari 2022, 18:19 WIB
Gus Baha ungkap dua fungsi istri: kalau marah anggap saja motivator, ketika damai jadikan psikiater. /Tangkap Layar YouTube/ Najwa Shihab

RINGTIMES BALI – Dalam ceramah penuh hikmah kali ini, Gus Baha menjelaskan terkait fungsi istri bagi suami.

KH Bahauddin Nursalim alias Gus Baha mengungkapkan bahwa seorang istri memiliki dua fungsi bagi suaminya.

Dua fungsi tersebut yaitu istri dapat dijadikan sebagai motivator sekaligus dapat menjadi psikiater bagi seorang suami.

Baca Juga: Jangan Teriak Nakal pada Anak Kecil, Gus Baha: Orang Tua yang Membentak Itu Haram

Simak dua fungsi istri, ceramah Gus Baha dalam terjemah bahasa Indonesia, dikutip dari akun TikTok @sr.ramadhan.

Memandang dalam segi positif, Gus Baha menyampaikan bahwa kemarahan seorang istri tersebut bisa dijadikan motivator.

“Anggap saja kemarahan itu pelecut, daripada kamu ikut seminar bayar 400 ribu ketemu motivator agar kamu kaya,” ujar Gus Baha

Baca Juga: Gus Baha Sebut Perbuatan dengan Dosa Paling besar: Zina dengan Istri Sah Orang

“Istri marah itu jadikanlah motivator, gak perlu ikut seminar,” tambahnya

Menurut Gus Baha, dibalik meluapnya seorang istri akan mendorong semangat suaminya untuk bekerja keras.

“Dimarahi terus saya akan bekerja keras,” lanjutnya

Lanjut, Gus Baha menanyakan lebih manjur mana motivator dengan istri marah kepada Jama’ah.

Lebih manjur mana, motivator dengan istri marah? Lebih manjur istri marah. Buat apa kamu ikut seminar?

Baca Juga: Gus Baha Beberkan Cara Agar Sedekah Seseorang Diterima Allah SWT: Ada Satu Syarat

Bukan hanya sekedar menjadi motivator, Gus Baha juga menjelaskan fungsi istri lainnya yaitu sebagai psikiater.

“Misalnya seminar psikiater psikologi, kalau kamu punya istri cantik dan cinta kamu pasti bahagia sendiri gak perlu datang ke psikiater. Istri cantik kamu datang disambut pasti bahagia,” jelasnya

“Jadi istri fungsinya dua, kalau marah anggap saja motivator, ketika damai anggap saja psikiater,” lanjut Gus Baha menyimpulkan.

Baca Juga: Allah Akan Hapuskan Nikmat bagi Orang Tak Bersyukur, Kata Gus Baha Cukup Ucap Hamdalah

Di sisi lain, Gus Baha menyampaikan masalah para laki-laki yang mudah terbawa nafsu karena watak wanita yang pemarah.

“Tapi, kamu tidak menerima qadha’ dan qadar, itulah problem orang Islam. Wanita punya watak seperti itu masih dianggap problem karena kamu terbawa tuntutan nafsu. Kamu sebagai lelaki merasa (layaknya Fir’aun), merasa orang besar,” ujarnya.***

Editor: Rian Ade Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler