RINGTIMES BALI - Jangan sering susah dalam menjalani hidup, karena membuat kita tidak bisa memuji Tuhan. Simak pembahasan lengkap dari Gus Baha.
Gus Baha menerangkan bahwa penting bagi kita untuk fasih mengucapkan Alhamdulillah baik dikala senang dan susah.
Dilansir dari kanal YouTube SANTRI GAYENG pada Senin, 24 Januari 2022, Gus Baha menerangkan hal tersebut dan agar kita tidak berhenti berharap rahmat Allah.
Baca Juga: Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 163 Tugas 2, Membuat Surat Balasan Terhadap Penawaran
"Sebab ibadah yang disebut Allah adalah ibadah yang mengharapkan rahmat," terang Gus Baha.
Semisal kita tidak sempat tahajud, minimal sebelum tidur berdoa.
"Tuhan, Engkau hidupkan saya dalam keadaan baik, maka matikanlah saya juga dalam keadaan baik," ungkap kyai berusia 51 tahun itu.
Baca Juga: Download Lagu 'Pepatah' dari Rizky Febian MP3 MP4 Beserta Lirik,Sekali Klik
Gus Baha melanjutkan pengajiannya dengan guyonan tentang hidup dan mati.
Bahkan yang sakit sekalipun disuruh mati juga tidak mau.
"Hidup itu memang misteri. Di dunia sakit, sering mengeluh, tapi disuruh mati juga tidak mau," jelasnya.
Jadi hidup itu enak karena kenyataannya tidak ada yang mau mati.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 130, Menelaah Teks Diskusi Kesadaran Membayar Pajak
"Tapi orang berkata: Mati juga enak, gus. Nyatanya tidak ada yang mau kembali," guyon Gus Baha.
Gus Baha kemudian membahas bahwa manusia akan terbagi menjadi kelompok-kelompok pada hari kiamat.
"Yakni kelompok orang mukmin dan kelompok orang kafir," ungkapnya.
Adapun orang-orang yang beriman dan beramal sholeh, maka mereka akan bergembira di taman surga.
Baca Juga: Hari Ini Coach Teco Siap Kembali Ke Bali United Setelah Karantina di Tangerang
Sedangkan orang-orang kafir dan yang mendustakan Al Quran dan mendustakan adanya pertemuan akhirat, maka bagi mereka akan dihadirkan siksaan Allah.
Maka bertasbihlah kalian semua.
"Maka dari itu saya minta jangan sering susah, karena itu membuat tidak bisa memuji Tuhan," terang Gus Baha.
"Meski sumpek sekalipun tetaplah senang, setidaknya itu memudahkanmu memuji Allah SWT," lanjutnya.
Baca Juga: Kunci Jawaban Soal IPA Kelas 7 SMP MTs Semester 2 Halaman 37 Ayo Latihan Tentang Rantai Makanan
Jangan menuruti rasa kecewa karena dunia ini memang tempatnya kecewa.
"Jangan dituruti, biasa saja! Tapi diperbaiki," tegasnya.
Cara memuji Allah itu gampang, asal kita senang maka akan mudah untuk memuji.
"Makanya Al Fatihah, surat terbesar dalam Al Quran dimulai dengan Alhamdulillah. Jadi, orang itu harus fasih mengucap Alhamdulillah," nasihat Gus Baha.***