RINGTIMES BALI - KH. Ahmad Bahauddin Nursalim 'Gus Baha' tegaskan agar tidak mengajari anak supaya hemat. Anak kecil boros itu berkah.
Tentu nasihat Gus Baha tersebut tidak dapat diartikan untuk mengajarkan anak untuk hidup boros, tapi lebih ke sewajarnya saja dan tidak mengekang.
Dilansir dari kanal YouTube Santri Gayeng, pada Kamis, 20 Januari 2022, Gus Baha menerangkan kisah Nabi Muhammad Saw menangkap Jin Ifrit di Madinah.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tantri Basa Jawa Kelas 3 Halaman 114 115 116, Gladhen 1 dan 2
"Nabi Muhammad semangat sekali karena saat itu beliau sedang sholat diganggu Ifrit, lalu (jin tersebut) ditangkap dan diikat," ungkap Gus Baha.
Gus Baha menerangkan bahwa tujuan nabi menangkap Jin Ifrit adalah untuk dibuat mainan anak-anak Madinah.
Jin Ifrit itu ditangkap dan diikat oleh nabi di tiang masjid di Madinah.
"Nabi itu lucu, tujuannya cuma satu, yaitu diikat agar esok dibuat mainan anak-anak kecil di Madinah," terang kyai berusia 51 tahun itu.
Maka dari itu, para ulama menyebut bahwa mengajak bermain anak kecil itu adalah sunnah, sebab nabi pernah menangkap Ifrit dengan niat untuk mainan anak-anak kecil.
Gus Baha pun memberi wejangan kepada orang dewasa agar tidak memerhatikan kesenangan anak-anak.
"Maka kamu jika lihat anak kecil, beri dia mainan, jangan cuma dikejar suruh mengaji sampai ketakutan," tegas Gus Baha.
"Waktunya mengaji ya mengaji, waktunya bermain ya bermain, waktunya jajan ya jajan," lanjutnya.
Gus Baha juga memberi peringatan agar tidak menyuruh anak kecil untuk berhemat.
"Jangan anak kecil disuruh berhemat, ada-ada saja! Saya tidak suka ajaran seperti itu," ujar Gus Baha.
Baca Juga: Download Lagu Astronomy dari Conan Gray MP3 MP4 Beserta Lirik, Sekali Klik
Menurut Gus Baha, anak kecil boros itu berkah untuk pedagang dan temannya. Andai salah pun tak berdosa karena masih anak-anak.***