Filosofi Kehidupan Ala Gus Baha, Tidak Maksiat dan Bermanfaat Bagi Banyak Orang

16 Januari 2022, 12:50 WIB
Gus Baha Jelaskan Filosofi Kehidupan Ala Dirinya, Tidak Maksiat dan Bermanfaat Bagi Banyak Orang /Facebook.com/Ngaji Bareng Gus Baha.

RINGTIMES BALI – K. H Ahmad Baha’uddin Nursalim alias Gus Baha menyampaikan filosofi tentang kehidupan ala dirinya.

Menurut Gus Baha, filosofi hidupnya yakni pokoknya tidak bermaksiat dan dapat bermanfaat bagi banyak orang.

Untuk mengetahui filosofi hidup ala Gus Baha, simak penjelasan dalam artikel ini agar dapat mengetahui lebih jauh terkait hal ini.

Dikutip dari akun Instagram @ngajionline_gusbaha yang diunggah pada 17 Februari 2021, berikut ulasan selengkapnya.

Baca Juga: Soal Biologi Kelas 11 SMA Halaman 172, Jelaskan Kata-kata Alantois, Stolon, dan Sifilis

Gus Baha mengatakan bahwa posisi apapun di dunia ini sama sekali bukan tujuan hidupnya.

Filosofi Gus Baha tentang kehidupan adalah ketika hidup seseorang tidak harus menjadi apapun, tidak harus terkenal, tidak harus diakui keberadaannya, dan tidak dihormati orang lain pun juga tidak masalah.

Justru dengan bersembunyi atau menepi dari hingar bingar kehidupan, dan tidak terlalu menampakkan diri untuk mencari perhatian banyak orang, maka akan lebih leluasa dan rileks dalam menjalani hidup.

Gus Baha mengatakan bahwa mendapatkan penghormatan bukan berarti bukti kesuksesan.

Baca Juga: Soal Biologi Kelas 11 SMA Halaman 172, Jelaskan Kata-kata Alantois, Stolon, dan Sifilis

Seseorang menghormati kita, belum tentu karena benar-benar memiliki rasa hormat.

Bisa saja orang lain menghormati kita karena sebuah keharusan atau rasa takut.

Barangkali orang lain atau bawahan bersikap hormat kepada kita lantaran mereka bekerja untuk kita, mereka membutuhkan kita karena uang, atau hanya ingin terlihat pantas sebagai sesama manusia.

Menurut Gus Baha, hidup ini tidak perlu dibuat ribet dan tidak usah ruwet.

Kita dalam hidup hanya perlu, tidak bermaksiat dan bisa bermanfaat bagi orang lain, serta tidak mengusik kebahagiaan atau kehidupan orang lain.

Baca Juga: Profil Lengkap Gus Baha, Ulama Ahli Tafsir Al-Quran dan Santri Pertama dengan Rekor Hafalan Terbanyak

Filosofi hidup yang disampaikan oleh Gus Baha tersebut, selaras dengan cuitan akun Twitter @yaelahcan.

"Ketika kecil pernah berfikir betapa hebatnya menjadi dewasa, menjadi lebih kuat, lebih hebat," tulis @yaelahcan.

"Sampai akhirnya mulai beranjak dewasa, semakin paham, bahwa setiap orang susah payah berproses, berusaha, dan terus menjadi lebih baik dari sebelumnya," tambahnya.

Sama halnya dengan cuitan akun Twitter @andihiyat "Dulu: Pengen jadi ini itu, pengen punya ini itu, biar dihargai dan dipandang sama orang," tulisnya.

"Sekarang: Pengen hidup tenang, tidak kekurangan uang, dan bahagia atas pilihan, ngga peduli apa kata omongan orang," tambah @andihiyat.

Baca Juga: Soal Matematika Kelas 8 SMP Semester 2 Halaman 11, 12 Ayo Kita Berlatih 6.1 Teorema Phytagoras

Melalui filosofi hidup ala dirinya, Gus Baha ingin menyampaikan bahwa hidup ini memang harus dijalani dengan apa adanya sesuai kemampuan diri.

Selain itu, dalam hidup ini kita tidak perlu neko-neko, tidak usah bermaksiat, dan tidak harus diri kita melulu yang harus dihormati orang lain.***

Editor: Suci Annisa Caroline

Tags

Terkini

Terpopuler