Gus Baha Jelaskan Ibadah Tak Harus Dipaksa Sempurna, 'Syukuri Kualitas yang Ada'

15 Januari 2022, 19:39 WIB
K.H. Ahmad Bahauddin Nursalim atau lebih akrab dengan panggilan Gus Baha menyebut kalau ibadah tidak harus dipaksa sempurna. Jangan overthinking! /Pexels.com/Ali Arapoglu

RINGTIMES BALI - K.H. Ahmad Bahauddin Nursalim atau lebih akrab dengan panggilan Gus Baha menyebut kalau ibadah tidak harus dipaksa sempurna. Simak pembahasan lengkapnya.

Ayo ngaku! Pasti banyak di antara kalian yang overthinking soal ibadah yang telah dijalani. Gus Baha ternyata mengungkapkan kalau kita tak perlu terlalu memikirkan terkait diterima tidaknya ibadah, sempurna atau tidak.

Gus Baha memberikan wejangan agar bisa percaya diri dan mensyukuri kualitas ibadah kita saat ini, meskipun belum sempurna. Jangan overthinking!

Baca Juga: 10 Arti Mimpi Tentang Boneka, Pertanda Ada Sesuatu yang Negatif

Sebagaimana dilansir dari kanal YouTube Santri Gayeng pada Sabtu, 15 Januari 2022, Gus Baha memberikan komentar terkait hal tersebut.

Menurut Gus Baha, orang Indonesia itu terlalu lama menjadi perasa, tak hanya soal dunia, tapi juga perkara ibadah.

"Saya itu tidak tahu, sholat-ku diterima atau tidak," kata Gus Baha mencerminkan orang yang overthinking soal ibadah.

Baca Juga: Download Lagu Resah dari Payung Teduh MP3 MP4, Mudah dan Gratis

Kemudian murid kesayangan K.H. Maimun Zubair itu menerangkan jika madzab Syadzili mendengar hal tersebut maka pasti diamuk.

"Bagaimanapun setan sudah kesal ketika kita mau bersujud (ibadah)," terang Gus Baha.

"Pokoknya kalau membuat kesal setan itu keren," lanjutnya agar kita percaya diri dengan ibadah yang telah kita kerjakan.

Mendengar takbir yang kita lantunkan dalam sholat saja setan sudah kesal, walaupun saat itu kamu sedang ingat hutang (tidak fokus).

Baca Juga: This Musical Instrument, Pembahasan Bahasa Inggris Kelas 9 Halaman 153 Terbaru 2022 Lengkap

Apalagi ketika kita bersujud patuh dengan Allah, pasti setan kepanasan.

"Asem! Di zaman akhir ternyata ada orang sujud," ucap Gus Baha mencoba memeragakan respon setan ketika melihat kita bersujud.

Bagaimanapun, ketika kita masih ditakdirkan untuk bersujud itu merupakan pemberian dari Allah yang harus disyukuri.

Beramal sedikit tapi yakin lebih baik daripada beramal banyak tapi merasa salah.

Jadi, minimal kita harus percaya diri dan mampu mensyukuri karena pada zaman yang sudah seperti ini masih bisa membuat kesal setan.

Baca Juga: 10 Weton yang Kaya Raya dan Banjir Rezeki Tahun 2022 Menurut Ramalan Primbon Jawa

Meskipun sholat kita tidak khusyuk, ingat hutang, belum tentu benar, tapi ini adalah pemberian Allah.

"Mengingat banyak orang di luar kita yang tidak sholat, maka ya sudah kita syukuri saja!" Tegas Gus Baha.***

Editor: Rian Ade Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler