3 Macam Mimpi Menurut Rasulullah SAW, Amalkan Sunnah Rosul

27 September 2021, 21:14 WIB
Berikut 3 macam mimpi menurut Rasulullah SAW /Pexels.com/Michael Burrows

RINGTIMES BALI – Mimpi diyakini sebagai petunjuk spiritual yang membawa seseorang memasuki dimensi yang berbeda.

Pengalaman mimpi yang dialami diyakini merupakan pesan-pesan dari masa depan tentang apa yang akan terjadi dalam kehidupan seseorang.

Para ilmuwan berusaha memecahkan rahasia mimpi manusia.

Baca Juga: Arti Mimpi Mantan Suami yang Masih Hidup Menurut Ahli Tafsir

Dilanasir dari kanal Youtube Penuntut Ilmu ada 3 macam mimpi menurut Rasulullah SAW.

Disebutkan dalam sebuah riwayat yang shohih dari sahabat Nabi yang mulia ‘Auf Ibn Malik dan hadist ini diriwayatkan Ibnu Majid dan Ibnu Abi Syaibah.

Nabi Muhammad SAW bersabda bahwasannya mimpi dibagi menjadi 3 yaitu :

  1. Mimpi buruk, menakutkan dan menyedihkan
  2. Mimpi yang menggelisahkan
  3. Mimpi Ruqyah Shodiqoh

Baca Juga: Arti Mimpi Melihat Api Menyala, Ada Simbol Kurang Baik

Dan dari Abu Hurairah radhiallohu anhu meriwayatkan bahwasannya Nabi bersabda :

Mimpi itu tiga macam : bisikan hati, ditakut-takuti oleh syaiton, kabar gembira dari Allah (ruqyah shodiqoh).

Para ulama hadist merincikan mengenai mimpi pertama, tidak perlu seseorang menceritakan mimpinya entah itu ke orang tuanya atau pasangannya.

Karena apabila setan mempermainkanmu maka janganlah menceritakannya.

Baca Juga: 9 Arti Mimpi di Taman Menurut Ahli Tafsir, Pertanda Baik dan Buruk

Jika sedang mendapati mimpi buruk, maka hendaklah membaca isti’adzah dan meludah ke kiri sebanyak tiga kali dan tidak menceritakan kepada orang-orang.

Senantiasa berdoa memohon perlindungan kepada Allah SWT dari kejahatan setan dan dampak buruk dari mimpi tersebut.

Selanjutnya adalah mimpi biologis atau mimpi junub, terlalu suka kepada seseorang.

Dan yang terakhir adalah mimpi yang datangnya dari Allah contohnya: mimpi sedang tawaf, menghadiri pengajian, ikut berjihad atau bertemu dengan Nabi SAW.

Imam Malik mengatakan: "Tidak semua mimpi patut diceritakan, hanya mimpi-mimpi baik saja”.

Jika tiga hal diatas tadi sudah di amalkan, maka dampak buruk dari mimpi itu tidak akan mengganggu hidup kita.***

Editor: Suci Annisa Caroline

Tags

Terkini

Terpopuler