RINGTIMES BALI – Hari Jum’at merupakan hari yang mulia bagi para umat muslim, dan hari yang sangat dianjurkan untuk memperbanyak amal kebaikan salah satunya dengan membaca Al-Qur’an.
Salah satu surah yang dianjurkan untuk dibaca di hari Jum’at adalah surah Al Kahfi, dimana Allah akan menjanjikan berbagai kebaikan bagi para pembacanya.
Al Kahfi merupakan surah ke-18 dalam Al-Qur’an, dan termasuk kedalam golongan surah Makiyyah, terdiri dari 110 ayat.
Baca Juga: Surah Al Ghafir Ayat 60, Arab, Latin, dan Terjemahan Maknanya
Dilansir dari laman quran.kemenag.go.id pada 17 September 2021, berikut lafadz Arab, latin, dan terjemahan makna surah Al Kahfi ayat 1-5.
Surah Al Kahfi ayat 1-5 :
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ عَلٰى عَبْدِهِ الْكِتٰبَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَّهٗ عِوَجًا ۜ – ١
“Al hamdu lillahilladzii anzala ‘alaa ‘abdihil kitaaba walam yaj’allahu ‘iwajaa.”
Terjemahan Makna : Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Al-Qur’an kepada hamba-Nya dan Dia tidak menjadikannya bengkok.
Baca Juga: Surah Ar Rahman Ayat 33, Arab, Latin dan Terjemahan
قَيِّمًا لِّيُنْذِرَ بَأْسًا شَدِيْدًا مِّنْ لَّدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِيْنَ الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمْ اَجْرًا حَسَنًاۙ – ٢
“qayyimal liyunziraa ba’san syadidaan milladunhu wayubasyirral mu’miniinalladzi na yu’maluunassolihati anna lahum ajran hasana.”
Terjemahan Makna : Sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan adanya siksa yang amat pedih dari sisi-Nya dan memberikan kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang senantiasa mengerjakan kebajikan, bahwa kelak mereka akan mendapat balasan yang baik.
مَّاكِثِيْنَ فِيْهِ اَبَدًاۙ – ٣
“makisina fiihii abada”
Terjemahan Makna : Mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.
Baca Juga: Surah Al Waqiah Ayat 11-20, Arab, Latin dan Terjemahan
وَّيُنْذِرَ الَّذِيْنَ قَالُوا اتَّخَذَ اللّٰهُ وَلَدًاۖ – ٤
“Wayundziralladiina qolutta khodallaahu walada”
Terjemahan Makna : Dan untuk memperingatkan kepada orang yang berkata, “Allah mengambil seorang anak.”
مَّا لَهُمْ بِهٖ مِنْ عِلْمٍ وَّلَا لِاٰبَاۤىِٕهِمْۗ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۗ اِنْ يَّقُوْلُوْنَ اِلَّا كَذِبًا – ٥
“ma lahum bihi min ‘ilmiw wa la li ‘aba ihim kaburat kalimatan takhruju min afwahihim, iy yaquluna illa kadziba.”
Baca Juga: Surah An Nisa Ayat 1 dan Terjemahan Tentang Pernikahan
Terjemahan Makna : Mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka hanya mengatakan (sesuatu) kebohongan belaka.
Semoga bermanfaat. ***