Penjelasan Orang Meninggal Akan Saling Bertemu di Alam Kubur Menurut Islam

17 Juni 2021, 06:29 WIB
Ilustrasi penjelasan orang meninggal dunia akan bertemu kembali di alam kubur menurut pandangan Islam. /Pixabay/RobVanDerMeijden

RINGTIMES BALI – Bagi kita yang masih hidup tentunya penasaran apa yang terjadi di alam kubur.

Tentunya banyak pertanyaan muncul ketika kita mengikir kan alam kubur.

Bagaimana kehidupan sosial mereka di sana? Ataupun apakah orang yang sudah meninggal akan bertemu di alam kubur dan bersosialisasi?

Baca Juga: Mimpi Diri Sendiri Meninggal, Benarkah Pertanda Kematian, Ketahui Artinya

Masih banyak lagi pertanyaan atas rasa penasaran kita terhadap alam kubur.

Untuk itu simaklah penjelasan berikut yang mana dilansir dari kanal YouTube Khazanah Trans7 Official pada 16 Juni 2021.

Pada prinsipnya orang yang meninggal dunia arwahnya tidak istirahat hingga hari kiamat.

Baca Juga: Tanda-tanda 100 Hari Sebelum Kematian Menurut Islam, Tubuh Bergetar hingga Menggigil

Seperti yang dikatakan oleh Nabi Muhammad SWT bahwa orang yang sudah meninggal memiliki kehidupan sosial di alam kubur.

Roh dibagi menjadi dua yakni roh yang mendapat siksaan dan roh yang mendapatkan kebahagiaan dan ketenangan.

Roh yang mendapatkan siksaan menghabiskan waktunya untuk menjalani siksaan sehingga tidak bisa bertemu dengan roh yang lain.

Baca Juga: 5 Arti Mimpi Gigi Copot, Bukan Pertanda Keluarga Meninggal Dunia

Sedangkan roh yang mendapatkan kebebasan tidak dibelenggu oleh apapun sehingga mereka bisa bertemu satu sama lain.

Bahkan mereka juga saling mengingatkan apa yang pernah terjadi di dunia dan apa yang akan dialami oleh penghuni dunia.

Allat berfirman ‘Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-Nabi, para Shiddiiqiin. orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.’ (QS. An-Nisa: 69).

Baca Juga: 5 Tanda 100 Hari Menjelang Kematian, Salah Satunya Nafsu Makan Meningkat

Kebersamaan ini berlaku di dunia, alam barzah dan di hari pembalasan.

Pada ketiga alam ini ini seseorang akan bersama dengan orang yang dicintainya.

Para sahabat berkata kepada Nabi ‘tidak seharusnya kita berpisah dengan engkau di dunia ini,  jika engkau meninggal engkau akan ditinggikan atas kami sehingga kami tidak bisa melihat engkau’.

Kemudian Allah menurunkan ayat ini 'Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-Nabi, para Shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.’ (QS. An-Nisa: 69).

Baca Juga: Makna Al Karim serta Rahasia Dzikir Asma Allah, Ya Jalil, Ya Karim, Ya Wahab, Hilangkan Kemiskinan

Jika seorang mukmin meninggal dunia, maka mereka hamba-hamba Allah yang beriman mendapati rahmat Allah yakni mereka saling bertemu satu sama lain sama seperti manusia di dunia.

Mereka akan saling menyapa dan menyambut satu sama lain di alam kubur.

Ketika orang yang baru saja meninggal dan sudah melewati fasenya mereka yang sudah meninggal terlebih dahulu akan menyambut orang yang baru saja meninggal.

Baca Juga: Tanda-tanda 100 Hari Sebelum Kematian Menurut Islam, Tubuh Bergetar hingga Menggigil

Orang yang sudah lama meninggal akan menyambut orang yang baru meninggal sekaligus menanyakan keadaan di dunia sebelum mereka meninggal.

Dalam sebuah hadits disebutkan amal perbuatan akan ditampilkan kepada kerabat kerabat dan keluarga yang telah meninggal duluan.

Jika amal dan perbuatan seseorang baik maka kerabat atau keluarga yang sudah meninggal akan bahagia melihatnya.

Namun jika amal perbuatannya buruk maka keluarga yang sudah meninggal akan mendoakan.

Diantara kalian mengurus jenazah saudaranya maka hendaknya memakaikannya dengan bagus.

Sebab mereka akan dibangkitkan dengan kain kafan mereka dan akan saling berkunjung di alam kubur dengan kain kafan mereka.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler