Network
RINGTIMES BALI – Jelang pertandingan penentu tiket perempat final Liga Champions musim 2022/23 ini, Manchester City semakin menggebu untuk mewujudkan impian mereka.
Bos Manchester City, Pep Guardiola mengatakan bahwa ambisinya untuk merebut gelar Liga Champions tidak berbeda dengan tekadnya saat berada di Barcelona.
Selama membersamai klub Catalan, raksasa Liga Spanyol, Barcelona tersebut, Pep Guardiola telah sukses mendapatkan dua kali gelar kasta tertinggi Eropa.
Dan kini, meski telah berulang kali memenangi Liga Inggris, Carabao Cup, serta Piala FA, selalu saja gelar Liga Champions menjadi bayang-bayang menakutkan baginya.
Baca Juga: Manchester United Borong Penghargaan Premier League Bulan Februari 2023
Seolah-olah, pelatih berdarah Spanyol tersebut memang memiliki satu tujuan khusus, yakni demi memenangkan Manchester City di kejuaraan Liga Champions.
Gelar Liga Champions Sebagai Tolak Ukur Kesuksesan Manchester City
Dalam pencapaiannya di Etihad Stadium sejak 2016 lalu, Pep Guardiola telah meraih empat kali gelar Premier League. Juga empat kali berturut-turut Piala Carabao, dan 1 kali Piala FA.
Dari tujuh tahun yang mereka lewati bersama, sama sekali belum mendapatkan kesempatan untuk menyentuh piala kasta tertinggi di Liga Eropa tersebut.
Baca Juga: Prediksi Skor Manchester United vs Southampton 12 Maret 2023
Pencapaian tertingginya adalah saat bertanding di final musim 2021 melawan Chelsea, mereka terpaksa pulang dengan tangan hampa setelah kalah tipis 1-0.
The Blue Moon selalu menjadi ancaman besar bagi tim-tim raksasa yang ada di Eropa, bahkan untuk musuh sekelas Munchen, PSG, dan Real Madrid.
“Sejak hari pertama saya tiba, duduk di sini untuk pertama kalinya, mereka (media) bertanya kepada saya, ‘apakah Ada di sini untuk memenangi liga Champions?” ucap Pep Guardiola.
“Saya bilang, ‘Apa? Apabila Anda manajer Real Madrid mungkin saya akan menerima itu.’ Tapi saya menerima itu di sini. Ini tidak akan berubah.”
Menularkan Semangat Liga Champions pada Para Pemain
Semangat Pep Guardiola menurun pada anak-anak asuhnya, terutama Kevin De Bruyne yang menjadi pentolan skuad, juga pada rekan-rekannya.
Hal tersebut ia ungkapkan bahwa mereka memang berulang kali mengalami kegagalan baik itu di perempat final, semifinal, bahkan ketika menjadi runner up.
Namun, itu tidak menjadikan alasan mereka untuk putus asa dalam perlombaan mengincar gelar paling bergengsi di Eropa tersebut.
Baca Juga: Liga Inggris: Manchester United Imbang Tanpa Gol Kontra Southampton
Meski mereka bukan Real Madrid, gengsi serta mental yang mereka miliki tidak kalah besarnya dalam ambisi perebutan gelar UEFA itu,
Menjelang pertandingan nanti, Erling Haaland yang memiliki peran penting sebagai ujung tombak sedang dalam kondisi terbaik dan siap merebut tiket perempat final.***
