“Semoga enggo menang. Belajar dari kesalahan ndek wingi kae, Intine ojo nganti entuk kertu meneh wis, ben iso melu final (semoga nanti menang. Belajar dari kesalahan sebelumnya. Intinya jangan sampai kartu lagi biar bisa ikut di laga final),” ucap saudara Pratama Arhan.
Mungkin, doa ibu serta dukungan keluarga bek bertinggi 170 cm ini merupakan salah satu kunci keberhasilan bek tangguh timnas Indonesia ini dalam mengamankan gawang Nadeo agar tidak kebobolan lebih banyak.
Bek kelahiran 21 Desember 2001 menjadi lebih semangat dalam membela panji merah putih di ajang terbesar sepakbola di Asia Tenggara karena dapat suntikan doa serta semangat dari keluarga terkasih.
Baca Juga: Pameran IKM Bali, Kepala Dekranasda: Jembatan Pelaku dengan Konsumen
Akhirnya, berkat usaha dan kerja keras seluruh tim, doa Ibu Pratama Arhan dikabulkan Tuhan.
Timnas Indonesia bisa menumbangkan tuan rumah dengan skor besar 4-2.
Itulah salah satu serba serbi jelang final Piala AFF 2020.
Semoga timnas kita bisa mengalahkan Thailand dan mendapatkan piala AFF untuk pertama kalinya.***