Ia bercerita ada sirkuit yang agak bergelombang di mandalika.
“Di sektor T2 ada yang agak tidak rata dan juga beberapa area aku menemukan kerikil lepas seperti di T1 dan sektor terakhir,” ucap Rea.
Baca Juga: TNI AU Kerahkan Dua Pesawat C-212 Casa jadi 'Pawang Hujan' Event WSBK Mandalika, Lombok
Beberapa kritik Jonathan Rea itu merupakan saran yang bagus bagi perbaikan Sirkuit Mandalika untuk agenda besar berikutnya.
Selama gelaran WSBK di Indonesia, pria berkewarganegaraan Irlandia Utara ini juga punya cerita menarik di luar sirkuit balap.
Jonathan Rea heran pada perilaku masyarakat Indonesia yang mempertontonkan seorang anak kecil berboncengan dengan kendaraan sepeda motor tanpa helm.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Jadi Saksi Kehebatan Toprak sebagai Juara Dunia Superbike 2021
Bagi Rea perilaku ini sungguh aneh dan tak lazim. Ia menganggap perilaku berkendara seperti itu membahayakan dan aneh.
Lain lagi saat ia berada di Jakarta, dalam hotel karantina. Ia mengaku memiliki pengalaman yang kurang menyenangkan.
“Aku minta menu makanan timur karena menu makanan western rasanya parah. Mereka tidak memperbolehkanku membuka jendela. Lumayan tidak menyenangkan. Namun, yang menarik saat jam 2-3 pagi saya mendengar balapan di luar. Aku pikir itu balapan liar. Suaranya sangat keras hingga menarik perhatianku,” katanya.