Network
RINGTIMES BALI – Manager Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer meninggalkan posisinya sebagai manajer klub MU setelah kekalahan timnya saat bertanding melawan Watford.
Penghentian Ole Gunnar Solskjaer ini karena kekalahan memalukan ini menambah deretan panjang daftar kekalahan raksasa klub asal inggris ini.
Manchester United kalah melawan Watford 4-1 pada hari Sabtu kemarin menjadikan pukulan terakhir bagi pemilik klub itu untuk segera mengganti manajer MU tersebut.
Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer Resmi Dipecat, Warganet Indonesia Turut Sedih
Dengan absennya kursi manager di Manchester United, pertanyaan muncul, siapa yang akan menggantikan kursi manager ini?
Dikutip dari ESPN pada senin 22 November 2021, pernyataan langsung dari Klub yang biasa disingkat MU ini mengatakan “Manchaster United mengumumkan bahwa Ole Gunnar Solskjaer telah meninggalkan perannya sebagai manager”
Ole Gunnar Solskjaer yang merupakan salah satu dari legenda pemain di MU menjadikannya kandidat yang baik untuk menjadi manajer.
Baca Juga: Jelang Leg Kedua Liga Europa Lawan AC Milan, Ole Berharap 5 Pemain Berikut Segera Kembali
Namun pemilihan strategi yang salah dan juga eksekusi pemain di lapangan menyebabkan kekalahan tim the Red Devil.
Meskipun dikeluarkan dari kursi Manager, pihak Old Trafford masih menganggap Ole adalah bagian dari Manchester United dengan perannya sebagai legenda pemain dan juga sebagai pelatih. Dia akan selalu diterima kembali di Old Trafford sebagai bagian dari keluarga Manchaster United.
Pihak Manchester United mengkonfirmasi bahwa mantan pemain Michael carrick, yang merupakan bagian dari staf kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer akan mengambil alih sebagai caretaker.
Baca Juga: MU vs West Ham Skor 1-0, Ole: Kami Seharusnya Mampu Unggul Lebih Awal
Pihak management di Old Trafford juga akan menunjuk Michael Carrick sebagai manajer sementara untuk mengurus dan mengisi kursi manager yang telah ditinggalkan oleh Ole.
Ole Gunnar Solskjaer dahulu diharapkan akan membawa angin segar pada pelatihan Manchester United, namun sayangnya dalam beberapa pertandingan terakhir, MU kalah telak.
Pertama saat bertanding di kandang MU saat melawan lawan bebuyutan yakni Liverpool yang diakhiri dengan kemenangan Liverpool 5-0.
Baca Juga: MU Bermain Imbang Melawan Arsenal, Ole: Ada Sihir yang Buat Permainan Kami Menurun
Tidak hanya itu, kekalahan dengan rival sekota yakni Manchester City 2-0 di Old Trafford juga semakin membuat pamor nama Ole semakin jelek di mata management Manchaster United.
Kekalahan yang terakhir adalah saat menjamu Watford dan kalah dengan skor akhir kemenangan pada Watford 4-1. Kekalahan ini menjadi akhir perjuangan Ole Gunnar Solskjaer menjadi manager MU.
Solskjaer menggantikan posisi Jose Mourinho sebagai manajer pada Desember 2018. Namun semuanya berubah sejak Solskjaer menyaksikan kekalahan 6-1 di kandang dari Tottenham, yang dikelola oleh pendahulunya Mourinho, musim lalu.
Baca Juga: MU Menang atas Liverpool 3-2, Ole Puji Fernandes
Pada saat transfer pemain musim panas lalu, keberhasilan mendatangkan Jadon Sancho, Raphael Varane dan Cristiano Ronaldo dengan harga lebih dari 120 juta Pounsterling, meningkatkan tekanan pada Solskjaer untuk mampu membawa klubnya bersinar kembali di Premier League.***
