Network
RINGTIMES BALI - Artikel ini akan membahas Sejarah hubungan bilateral Indonesia dan Singapura dan kerjasama kedua negara sejak kemerdekaan hingga sekarang.
Sesaat memproklamasikan kemerdekaanya, Indonesia berencana untuk memperoleh pengakuan dan menjalin hubungan bilateral dengan berbagai negara, salah satunya Singapura.
Dilansir dari Jurnal E-Sospol Universitas Jember, hubungan bilateral Indonesia dan Singapura terjali secara resmi pada tahun 1966.
Baca Juga: Proses Pencarian Pesawat MH370 Terbesar dan Termahal Sepanjang Sejarah
Singapura sendiri mengalami pemisahan dari Malaysia pada tahun 1965. Setahun setelahnya, negara ini menjalani hubungan diplomatik dengan Indonesia. Tepatnya pada tahun 1966.
Setelah menjalin hubungan diplomatik secara resmi, kedua negara mulai melakukan kerjasama di bidang pertahanan, politik, ekonomi, budaya, sosial, pendidikan, dan pariwisata.
Selanjutnya, pada tahun 1967, kedua negara ini bersama dengan Filipina, Thailand, dan Malaysia mendirikan organisasi ASEAN.
Baca Juga: Teori Konspirasi Hilangnya Pesawat MH370, Ada Peretas hingga Perintah Vladimir Putin
Pada tahun 1974, kedua negara menjalin kerjasama dalam bidang pertahanan. Salah satunya Latma Indopura, Safkar-Indopura, dan Elang-Indopura yang berakhir pada tahun 1980.
Tidak berhenti di situ, kedua negara mulai menjalin kerjasama dalam bidang pertahanan lagi pada tahun 1989.
Pada tahun 2005, keduanya menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk hak penerbangan kedua negara.
Baca Juga: Sejarah dan Asal Usul Santa Claus, Pria Berjenggot Putih Ikon Perayaan Natal
Dalam bidang ekonomi, kedua negara menjalin kerjasama perdagangan. keduanya memiliki ketergantungan satu sama lain.
Negara yang dijuluki sebagai Kota Singa ini merupakan investor luar negeri teratas bagi tanah air pada tahun 2010.
Meskipun hubungan keduanya sempat merenggang akibat kabut asap pada tahun 2013, namun Indonesia dan Singapura dapat mengatasi permasalahan tersebut.***
