Network
Kedua negara mengalami pemutusan hubungan diplomatik pada 23 Oktober 1965 saat Soeharto diangkat menjadi Ketua Presidium Indonesia.
Tiongkok akhirnya memutuskan juga hubungan diplomatik dengan tanah air secara resmi pada 28 Oktober 1965.
Baca Juga: Sejarah dan Asal Usul Santa Claus, Pria Berjenggot Putih Ikon Perayaan Natal
Kedua negara tidak menjalin hubungan hingga tahun 1988. Hubungan keduanya mulai mencair melalui penandatangan memorandum kesepahaman hubungan perdagangan pada tahun 1985.
Titik terang perbaikan hubungan kedua negara terjadi ketika Abdurrahman Wahid diangkat menjadi presiden pada tahun 1999.
Pada saat itu Presiden Abdurrahman Wahid mengeluarkan beberapa kebijakan yang berkaitan dengan Etnis Tionghoa. Salah satunya Keputusan Presiden nomor 6 Tahun 2000.
Baca Juga: Tragedi Santa Cruz 1991, Diduga Ada Dalang Orang Ketiga
Pada akhir tahun 1999, kedua negara berhasil mencapai konsensus mengenai pengembangan dan pembangunan hubungan kerjasama.
Pada tahun 2000 ditandatangani nota kesepahaman mengenai penempatan komite bersama mengenai hubungan kerjasama bilateral atau Agreement on Implementation of Examination Chinese in Indonesia.
Sejak inilah hubungan bilateral Indonesia dan China mulai membaik dan mulai melakukan kerjasama dalam bidang ekonomi, politik, dan pariwisata.***
