Dia yakin bahwa hasil akhir persidangan mengenai kasus pemerkosaan anak seorang pedagang telur hanyalah sebuah rekayasa.
Hakim yang tidak memberikan keadilan kepada korban, membuat Hoegeng tergerak untuk turut mengusut kasus tersebut.
Baca Juga: Besaran Gaji Perwira Tinggi Polisi, Brigadir Jenderal Polisi hingga Kapolri
Jenderal Hoegeng langsung membentuk sebuah tim, akan tetapi Soeharto sudah terlebih dahulu mengambil kasus tersebut.
Lagi-lagi ketika Hoegeng mengusut kasus mengenai penyelundupan mobil mewah oleh Robby Tjahjadi membuat Soeharto naik darah.
Ketika Hoegeng ingin menemui Soeharto dan memberitahu bahwa Robby akan ditahan, namun ternyata keduanya sedang berbincang di rumah Presiden ke-2 Indonesia tersebut.
Baca Juga: 8 Jenderal yang Mendapat Anugerah Bintang 5 di Dunia
Sejak saat itu Purnawirawan Jenderal Polisi Hoegeng sudah tidak percaya lagi dengan Presiden Soeharto dan tak lama kemudian dicopot dari jabatannya.
Dan beberapa konflik lainnya setelah dicopot jabatan sebagai Jenderal Polisi.
2. Jenderal TNI AH Nasution