17 Tahun Pembunuhan Munir, Simak Kronologi Terbunuhnya Aktivis HAM Indonesia

- 6 September 2021, 21:22 WIB
Pada 7 September dikenang sebagai hari terbunuhnya Aktivis HAM Indonesia yaitu Munir Said Thalib yang hingga kini masih menjadi misteri
Pada 7 September dikenang sebagai hari terbunuhnya Aktivis HAM Indonesia yaitu Munir Said Thalib yang hingga kini masih menjadi misteri /Instagram @amnestyindonesia/


RINGTIMES BALI -
Ada banyak peristiwa sejarah yang terjadi pada 7 September 2021, salah satunya kasus kematian Munir.

Munir Said Thalib merupakan salah satu aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Indonesia.

Meski sudah 17 tahun berlalu, kematian Munir masih diselimuti misteri.

Munir lahir di Malang, Jawa Timur, pada 8 Desember 1965 dan pada 7 September 2004, Munir meninggal di Jakarta di dalam pesawat jurusan ke Amsterdam diusiajya yang ke-38 tahun.

Baca Juga: Pollycarpus Meninggal, Kasus Pembunuhan Munir Kembali ‘Tidak Jelas’

Pada saat itu, Munir menjabat sebagai Direktur Eksekutif Lembaga Pemantau Hak Asasi Manusia Indonesia Imparsial.

Pada Saat menjabat Dewan Kontras, nama Munir sempat melambung sebagai pejuang bagi orang-orang hilang yang diculik pada masa itu.

Saat itu Munir kerap membela para aktivis yang menjadi korban penculikan Tim Mawar dari Kopassus.

Dilansir dari YouTube Nadia Omara, Munir tewas karena diracuni. Awalnya, tiga jam setelah pesawat GA-974 take off dari Singapura, awak kabin melaporkan kepada pilot Pantun Matondang bahwa seorang penumpang bernama Munir yang duduk di kursi nomor 40 G menderita sakit.

Baca Juga: Mengenang 16 tahun Meninggalnya Munir, Aktivis HAM Indonesia

Halaman:

Editor: Suci Annisa Caroline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x