Network
RINGTIMES BALI - Seluruh rakyat Indonesia tentunya tahu Pancasila adalah lambang negara kita Indonesia.
Namun hanya sedikit masyarakat Indonesia yang mengetahui mengenai makna dan fakta sejarah dibalik pemilihan lambang negara tersebut.
Ada beberapa fakta sejarah dan misteri mengapa lambang negara Indonesia mengunakan burung garuda.
Baca Juga: Terjaring Razia, 2 Pelajar SMP Dihukum Nyanyikan Lagu Indonesia Raya Hingga Garuda Pancasila
Berikut fakta dan misteri dibalik pemilihan burung garuda dan lambang Pancasila, seperti dikutip Ringtimesbali,com dari video yang diunggah kanal YouTube Daftar Populer pada 28 Mei 2021.
1. Garuda lambang Kejayaan
Lambang garuda adalah buah karya Sultan Hamid II tahun 1950 , ia adalah perwira tinggi berpangkat mayor Jendral di KNIL.
Pemilihan garuda bukan tanpa alasan, dalam falsafah Hindu, garuda adalah raja semua mahluk, setia kawan dan paling ditakuti. Selain itu, burung garuda melambangkan keagungan dan kejayaan.
2. Bintang emas sebagai cahaya kerohanian
Sila pertama Pancasila dilambangkan sebagai bintang emas berbingkai hitam. Bintang emas dimaknai sebagai cahaya layaknya Tuhan sebagai cahaya kerohanian semua mahluk.
Baca Juga: Sejarah Penanggalan Kalender Bali, Berbeda dengan Lainnya
Sedangkan perisai hitam menandakan warna alam, sebagai rujukan bahwa Tuhan adalah sumber dari segala sesuatu.
3. Rantai simbol tolong menolong
Sila kedua dilambangkan dengan rantai sebagai simbol manusia adalah mahluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain.
Rantai di lambang Pancasila ada yang berbentuk lingkaran sebagai ikon perempuan dan rantai berbentuk persegi sebagai ikon laki-laki.
4. Pohon beringin ikon pemersatu
Pohon beringin digunakan sebagai lambang sila ke 3 karena pohon beringin adalah pohon khas Indonesia yang memiliki akar tunggal yang sangat kuat.
Akar pohon beringin disimbolkan sebagai persatuan dan kesatuan. Selain itu akar mengantung mencerminkan budaya yang berbeda di Indonesia.
5. Banteng hewan yang suka bermusyawarah
Sila ke 4 dilambangkan dengan kepala banteng. Banteng dipilih karena banteng adalah hewan sosial yang suka berkumpul persis seperti orang Indonesia yang suka bermusyawarah untuk mengambil keputusan penting.
6. Padi dan kapas lambang kesetaraan hak manusia
Sila ke 5 dilambangkan dengan padi dan kapas. Padi dan kapas identik dengan makna pangan dan sandang sebagai kebutuhan utama dan hak dasar bagi seluruh rakyat Indonesia.
7. Perisai melambangkan pertahanan yang kuat
Dibagian dada garuda terdapat perisai besar. Perisai melambangkan bahwa Pancasila muncul sebagai pelindung bagi seluruh rakyat Indonesia.
Selain itu terdapat 4 garis hitam tebal yang melambangkan garis katulistiwa, yang mencerminkan posisi Indonesia yang dilintasi garis khatulistiwa.***
