RINGTIMES BALI - Setiap daerah di Bali memiliki tradisi yang beragam dalam menyambut Hari Raya Galungan, tak terkecuali Desa Bongkasa.
Desa Bongkasa terletak di wilayah Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Jaraknya berkisar 20 menit dari Kota Denpasar.
Desa Bongkasa memiliki tradisi unik untuk menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan, maupun acara keagamaan besar lainnya.
Baca Juga: Sejarah Berdirinya Benteng Vredeburg di Yogyakarta
Dilansir dari kanal YouTube JooUpdate, tradisi unik yang dilaksanakan dalam menyambut hari raya yaitu parade atau arak-arakan manifestasi Ida Bhatara atau Tuhan Yang Maha Esa, mengelilingi banjar-banjar di Desa Bongkasa.
Parade ini dilaksanakan pada siang hari dan melibatkan seluruh banjar yang ada di desa ini. Sehingga tidak hanya satu arak-arakan yang ada di Desa Bongkasa.
Warga sekitar akan menggelar tikar yang dipercaya sebagai berkah ketika arak-arakan melewati rumahnya.
Baca Juga: Sejarah Berdirinya Benteng Vredeburg di Yogyakarta
Tikar yang digelar biasanya berupa tikar anyaman dengan ukuran yang sedang. Tikar tersebut akan diletakkan tepat di depan rumah warga.
Warga yang menyaksikan di depan rumah akan berjongkok sebagai penghormatan kepada arak-arakan yang sedang berlangsung.
Seluruh warga di masing-masing banjar, mulai dari pria, wanita, hingga anak-anak ikut ambil bagian untuk mengiringi manifestasi Ida Bhatara.
Warga yang ikut menjadi pengiring akan berjalan kaki bersama dan menempuh jarak sekitar tiga kilometer.
Baca Juga: Mengenal Masjid Somalangu di Kebumen, Monumen Penyatuan Budaya
Setelah iring-iringan usai, manifestasi Ida Bhatara akan dikembalikan ke pura masing-masing dan disambut oleh Pemangku.
Diharapkan manifestasi dari Tuhan Yang Maha Esa memberikan kesehatan, keselamatan, dan perlindingan untuk warga di Desa Bongkasa.
Selain memiliki tradisi yang unik, Desa Bongkasa juga dikenal sebagai salah satu tempat wisata di Bali.
Objek wisata yang terkenal di media sosial yaitu swing atau ayunan yang ada di pinggir jurang.
Desa Bongkasa juga menawarkan objek wisata rafting yang banyak digandrungi oleh wisatawan asing maupun lokal.
Baca Juga: Sejarah Keraton Kaibon Banten Lama, Tempat Wisata yang Menarik Perhatian
Desa dengan budaya yang kental dan objek wisata yang menarik ini bisa menjadi destinasi wisata ketika berkunjung ke Bali.***