Network
RINGTIMES BALI - Menurut orang Jawa, ada beberapa hari yang buruk atau tidak boleh digunakan untuk melakukan kegiatan atau melaksanakan hajatan menurut primbon.
Dan pada masa tertentu hari itu boleh di gunakan, dan ada juga yang tidak boleh di gunakan sampai kapanpun supaya selamat.
Berikut nama-namanya dikutip dari laman fans page Facebook Hitungan Primbon, 23 Desember 2020 sebagai berikut:
Baca Juga: Ramalan Shio Anjing 2021, Awas Ada Penghianat, Saatnya Kamu Fokus Perbaiki Diri
- 5 saru banget
Hari 5 saru adalah salah-satu hari yang tidak boleh di gunakan untuk hajatan atau kegiatan apapun, yaitu : Rabu Legi, Minggu Pahing, Kamis Pon, Selasa Wage, Sabtu Kliwon.
- Naas Nabi
Hari naas Nabi adalah hari dimana ada kejadian buruk yang pernah menimpanya dan hari ini berganti 3 bulan sekali di mulai bulan Maulid yaitu :
Senin - Selasa : Mulud, Bakdo Mulud, Jumadil Awal
Rabu - Kamis : Jumadil Akhir, Rejeb, Ruwah
Jum'at : Poso, Syawal, Selo
Sabtu - Minggu : Besar, Suro, Sapar
- Sasi Suro atau satu Suro
Baca Juga: Daftar Weton yang Sulit Dapat Jodoh Menurut Primbon Jawa, Cek Punyamu Sekarang
Hari sasi Suro (satu Suro) menurut orang Jawa tidak boleh digunakan untuk hajatan dan dihitung mulai dari tanggal 1, 2, 3 suro dan berlaku juga di 12 bulan tersebut dan masa bergantinya pada saat bulan satu suro lagi
- Hari dimana kedua orang tua kita meninggal dunia
Hari dan pasaran (weton) dimana kedua orang tua kita meninggal menurut orang primbon juga tidak boleh di gunakan untuk melakukan hajatan dan masa berakhirnya yaitu pada saat 1000 harinya berakhir
- Hari tusuk mayat juga salah - satu hari yang buruk yang tidak boleh untuk hajatan atau kegiatan apapun yaitu : Minggu Legi, Senin Pahing, Selasa Pon.
Baca Juga: Inilah 7 Weton Jawa Paling Istimewa dan Terpopuler, Cek Punya Kamu
Dikatakan hari tusuk mayat adalah :
Minggu Legi - 10
Senin Pahing - 13
Selasa Pon - 10
Jika semua digabungkan akan terbentuk angka 101 yang diistilahkan menurut tradisi turun temurun seperti bentuk kuburan, dan angka 3 diistilahkan sebagai tali pocong yang jumlah cuma 3, itu sebabnya dinamakan hari tusuk mayat.***
