RINGTIMES BALI - Mimpi merupakan pengalaman bawah sadar kita. Mimpi bukanlah adu fisik dalam mata terbuka. namun mimpi merupakan pengalaman bawah sadar kita yang melibatkan emosi dan rasa.
Tanpa di sadari pula, bayi pun bisa bermimpi, hanya saja bayi tidak dapat menceritakan kejadiaanya dalam bermimpi.
Bagi orang yang tidak percaya akan adanya mimpi, mimpi hanyalah kembang tidur bagi mereka semua. namun bagi yang percaya, mimpi bisa sebagai pertanda, firasat bagi dirinya yang akan ada sesuatu dalam kehidupannya.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Dana 50,6 Miliar untuk Timnas U-19
Bisa jadi pada saat keadaan mimpi, mimpi kita itu mengiatkan kejadi 2 sampai 5 tahun yang lalu, sehingga kita bisa mengingatnya kembali.
Jikalau pada saat kita enak-enaknya tidur kita bermimpi dan terbangun di saat itulah saat ingin tidur kembali sangat tidak nyaman.
Terkadang pula saking indahnya atau buruknya mimpi saat tidur, pada saat terbangun kita malah tidak tahu kejadian apa yang ada di mimpi tadi.
Baca Juga: Siap-siap Mengaku , Ini Tanda Pasangan Sudah Tahu Kamu Selingkuh, Salah Satunya Perubahan Sikap
Dikutip dari Healthline.com beberapa orang mungkin menyarankan bahwa mimpi adalah jendela ke alam bawah sadar.
Teori lain menyatakan bahwa mimpi adalah hasil yang tidak masuk akal dari aktivitas yang terjadi saat kita tidur dan memulihkan otak kita.
Mimpi tidak hanya terjadi dimalam hari saat kita tidur. Mimpi bisa terjadi pada saat kita tidur pagi, siang, dan sore.
Baca Juga: Tiga Pemain Bali United Terpilih Masuk Timnas Senior Indonesia
Kepercayaan pertanda baik dan buruk dalam mimpi bisa menjadi tarik ulur dari individu itu sendiri. Mimpi sendiri belum tentu dapat dpercaya baik mimpi buruk maupun mimpi indah.
Mimpi saat tidur jelas berbeda dengan mimpi yang memiliki tujuan. Mimpi memiliki tujuan yakni bagaimana kita untuk mecapai keinginan kita dimasa yang akan datang.
Sebenarnya untuk menanggapi dari adanya baik buruk suatu mimpi tergantung dari individu itu sendiri.
Baca Juga: Selain Sosis, Ternyata Daging Olahan Berbahaya Bagi Kesehatan, Ini Faktanya
Seperti yang dilansir dari RingtimesBali.com oleh akun Youtube Syafiq Riza Basalamah Official, 25 Desember 2020, menyatakan bahwa para rasul dan nabi pun juga pernah bermimpi.
Namun dalam mimpinya membicarakan dua mimpi yang maknanya berbeda. Mimpi tersebut bisa menjadi sebagai pesan bahkan mimpi yang terjadi akibat godaan setan.
Sampai saat ini banyak dari manusia yang ada di seluruh penjuru bumi penasaran dari adanya arti dalam mimpi kita yang menjadi mitos atau fakta dalam kehidupan manusia.
Baca Juga: Jelang Pertandingan, Atlet NBA Positif COVID 19, Ternyata Ini Penyebabnya
Menanggapi suatu mimpi yang sering terjadi saat tidur menjadi hal yang sangat lumrah. seperti yang telah dijelaskan diatas, dari adanya baik buruknya mimpi yang didapat tentunya selalu percaya bahwa mimpi datangnya dari sang maha kuasa.***