Ingin Merubah Perilaku Murid? Intip 4 Strategi untuk Guru Berikut Ini

- 10 Februari 2023, 15:25 WIB
Ilutrasi 4 strategi untuk guru merubah perilaku murid ke arah positif
Ilutrasi 4 strategi untuk guru merubah perilaku murid ke arah positif /Pixabay/14995841

 

RINGTIMES BALI - Artikel ini akan membagikan tips dan strategi untuk merubah perilaku murid ke arah yang lebih positif. 

Tips dan strategi dalam artikel ini ditunjukkan pada guru yang ingin merubah perkembangan perilaku murid ke hal-hal yang positif. 

Perubahan terjadi ketika remaja mulai mengalami fase belajar, dalam buku Psychology of Learning karya Wittig mengatakan bahwa ketika seseorang yang berusia muda atau mereka mau untuk mulai memahami maka ada tingkah laku yang berkembang.

Baca Juga: Semakin Dipercaya Masyarakat, Moh Isom Beberkan 4 Indikator Madrasah dalam Pendidikan

Hal ini namanya behavioral change, melalui dua proses yaitu for knowledge atau untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan satu lagi sebagai respon yang terus menerus terjaga dan selalu kuat menurut Reber dalam Dictionary of Psychology.

Oleh karena itu, guru harus memiliki aspek pedagogi dalam dua hal yaitu saat strategi mengajar dan management kelas yang tujuannya untuk merubah perilaku murid ke arah positif dan mengantisipasi serta mengurangi perilaku buruk yang mereka timbulkan.

Tips dan strategi merubah perilaku murid 

Melansir dari akun Instagram @ryan.oktapratama teori yang sering guru gunakan yaitu dari dua tokoh Tracey Garret dan Robbert Marzano.

Baca Juga: Panic Attack Mengganggu Aktivitas Anda? Simak Tips Minimalisir Gejala Berikut Ini

Berikut ini empat tips serta strategi yang dapat guru gunakan secara langsung dan dapat dicoba dalam merubah perilaku murid ke arah positif.

1. Evaluasi Setelah Belajar

Beritahu siswa tentang kesopanan yang penting untuk mereka lakukan dan apa-apa saja yang harus mereka hindari.

Lakukan setiap hari dengan diskusi yang berbeda-beda karena setelah belajar adalah waktu yang tepat karena siswa sedang melepaskan stresnya perlahan.

Di tengah-tengah pembelajaran justru kurang efektif karena otak mereka masih penuh untuk berfikir sedangkan kalau di akhir, pendidik juga dapat menambahkan kesimpulan materi sekaligus evaluasi ini.

Baca Juga: Tes Psikologi: Objek yang Pertama Kali Menarik Perhatian dalam Gambar Akan Mengungkapkan Kepribadian Anda

2. Time Out

Kondisi ini guru berikan saat ada murid yang melakukan kesalahan selama berhari-hari yang artinya mereka pada jam istirahat, memakan bekal sembari mengerjakan tugas atau latihan, tidak untuk semua murid karena khusus bagi yang tidak disiplin saja.

Cara ini lebih baik dibandingkan harus berjemur di lapangan karena ia tetap belajar meskipun dalam fase hukuman, agar nantinya ia jera dan tidak mengulanginya lagi di kemudian hari.

3. Suasana Kelas Harus Asik

Silakan saja di akhir belajar boleh guru mengadakan sesi bernyanyi atau membaca puisi mungkin bisa dengan anda menambahkan ruang motivasi dimana mereka menyiapkan selembar kerta lalu bisa menempelnya di dinding atau menuliskan harapannya di papan tulis.

Meskipun belajar dengan bermain games penting, catatannya adalah tetap seimbangkan materi yang ada agar waktu yang terpakai bisa sekaligus menjelaskan pokok pembahasannya.

Baca Juga: Tes Psikologi: Berapa Banyak Wajah yang Dilihat dalam Gambar Akan Mengungkapkan tentang Karakter anda

4. Pembiasaan Atitude

Sebelum belajar, management kelas bisa pengajar tambahkan dengan kultur tata krama, misalnya tidak ada buku di atas meja atau tangan dengan posisi siap, kalau mau ke kamar mandi harus izin dengan baik dan masuk kelas mengucap salam.

Budaya kelas bisa guru ciptakan dengan baik dan rapih, dan jika mereka mengulang terus-menerus maka perilaku ini akan menjadi kebiasaan yang akan pelajar bawa ke rumahnya masing-masing atau dalam pergaulannya.***

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x