Network
RINGTIMES BALI - Gelombang ketakutan dan kecemasan yang datang tiba-tiba dan membuat gejala-gejala fisik yang berbahaya serta tidak terkendali dapat menyebabkan panic attack.
Hal ini dapat menghambat aktivitas, tentunya kecemesan yang tidak terkontrol dapat berujung kematian.
Kehilangan kendali atas badan sendiri memang sering terjadi seperti merasakan keringat dingin, terasa sesak napas, dan meningkatnya denyut nadi dengan badan yang terasa gemetar.
Sensasi fisik saat datangnya panic attack seperti anda ada di dimensi antara sadar atau tidak karena rasa takut ekstrem yang menghampiri.
Misalnya seperti takut kehilangan kekasih, keluarga tercinta dan masalah terbesarnya yaitu penyebab gelisah tersebut tidak jelas yang tentu menganggu berbagai aktivitas.
Serangan panik ini sebenarnya terjadi karena penumpukan rasa emosi dan pikiran-pikiran yang datang berlebihan menjadi overthinking dan akhirnya berada di puncak saat anda mulai uring-uringan.
Baca Juga: Simak Tips Psikologi Mudah Berikut Ini, Buat Karakter Diri Lebih Menarik
Melansir dari postingan Instagram @psikologid pada 5 Februari 2023 yang menuangkan konten mengenai tips mengatasi panic attack secara sederhana yang dapat anda coba di rumah.
