Network
RINGTIMES BALI - Tim pemenangan daerah Provinsi Bali pasangan capres-cawapres nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau AMIN resmi dideklarasikan Jumat (1/12/2023) di Gedung DPW Partai NasDem Bali, Jalan Cok Agung Tresna, Renon, Denpasar.
"Deklarasi hari ini sebagai harapan menyatukan kekuatan dan kolaborasi dari koalisi partai-partai pengusung AMIN, untuk menembus target 1 juta suara pemilih pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang," ujar Ketua Tim Pemenangan AMIN daerah Bali, H Masrur Makmur kepada awak media seusai acara.
Target meraih 1 juta pemilih dari total 3,2 juta daftar pemilih tetap (DPT) di Provinsi Bali untuk Pilpres nanti, menurut Masrur masihlah cukuplah realistis. Mengingat pasangan yang membawa gagasan perubahan tersebut dimotori oleh partai pengusung, yakni Partai NasDem, PKB, PKS serta juga Partai Ummat yang diyakininya memiliki basis massa solid di Pulau Dewata.
Selain itu, pria yang menjabat Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia daerah Bali ini memetakan, kans terbesar raupan pemilih pasangan AMIN ialah suara basis muslim Bali.
"DPT umat islam itu kurang lebih 600 ribu di Bali, kemudian dukungan saudara-saudara kita dari NasDem yang memiliki pluralisme tinggi, menjadikan dukungan kepada AMIN akan lebih merata dari basis semua agama," tutur Masrur.
Lebih lanjut guna mewujudkan target cakupan suara tersebut, Masrur menjelaskan pihaknya akan terus turun ke akar rumput serta simpul tokoh- tokoh masyarakat berpengaruh, dengan harapan gagasan perubahan Indonesia menuju lebih baik yang ditawarkan paket AMIN dapat menggema di seluruh masyarakat Bali.
"Kami juga akan sampaikan bagaimana program Anies Baswedan yang telah sukses memimpin DKI Jakarta. Sehingga itu bisa dijadikan sebagai proyek percontohan sekiranya dia menjadi pemimpin di republik yang kita cintai ini," tandas caleg DPR RI dapil Bali Partai NasDem ini.
Senada dengan hal tersebut, Wakabid Media Komunikasi Publik DPW NasDem Bali, Agus Dei, mengatakan, kerja-kerja politik akan semakin digenjot oleh partainya ditengah masa kampanye saat ini demi mendukung terwujudnya perolehan 1 juta suara dari Bali.
Meskipun dia mengakui peta persaingan Pilpres cukuplah berat, tapi dia pun meyakini tak ada yang mustahil jika semua elemen caleg dari partai koalisi bahu-membahu memberikan dukungan.
