Network
RINGTIMES BALI - Pasangan calon presiden Anies Baswedan dan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar (AMIN) resmi mendapatkan nomor urut satu untuk bertarung di Pilpres 2024 mendatang, selain itu pasangan ini telah mengumumkan struktur tim pemenangan nasionalnya (Timnas) yang dikapteni Marsekal Madya (Purn) M Syaugi Alaydrus, pada Selasa (14/11/2023).
Pasca penunjukan kapten Timnas tersebut dan guna mematangkan pemenangan di seluruh daerah, membuat partai pengusung pasangan AMIN yang tergabung dalam Koalisi Perubahan yakni Partai NasDem, PKS, PKB dan Partai Ummat langsung bergerak cepat menyusun tim pemenangannya, termasuk juga di Provinsi Bali.
"Segera akan digelar pertemuan dengan para partai pengusung, nanti kita musyawarah siapa di antara kita bertiga yang akan menjadi kapten tim pemenangan daerah," ungkap Ketua DPW PKS Bali, Hilmun Nabi, Rabu (15/11/2023).
Menurutnya penunjukan kapten pemenangan daerah sangatlah penting sebab akan diikuti pula dengan rampungnya nama-nama yang mengisi tim struktur pemenangan. Selain itu dia mengatakan hal ini akan mempermudah koordinasi dan rancangan metode kampanye kedepannya.
"Secepatnya dalam 2 atau 3 hari kedepan sudah ada, karena jika nanti ada instruksi apapun (dari pusat), maka tim di daerah sudah bisa langsung eksekusi," jelas Anggota DPRD Denpasar periode 2014-2019 ini.
Senada dengan hal tersebut, DPW NasDem Bali mengamini bahwa tim pemenangan daerah ini akan cepat terwujud, apalagi melihat parpol koalisi pengusung calon presiden lainnya telah lebih dulu mematangkan tim pemenangannya di Pulau Dewata.
"Memang selama ini relawan Amin diluar parpol yang banyak bergerak, namun dengan rampungnya tim pemenangan daerah ini secepatnya, maka dipastikan mesin partai juga akan bergerak," tutur Wakabid Media dan Komunikasi Publik DPW NasDem Bali, Agus Dei.
Sementara itu, Ahmad Baraas yang merupakan salah satu ketua grup relawan pemenangan 'Anies Pemimpin (AP-24)' Provinsi Bali, sangat mengapresiasi akan terbentuknya tim pemenangan yang diinisiasi oleh parpol pengusung itu. Dia mengatakan sebagai relawan, maka pihaknya sangat membuka diri jika seandainya diminta untuk bergabung dalam tim pemenangan daerah.
"Siap bergabung dan bekerjasama, karena kami pun sudah membangun komunikasi dengan mereka sejak Oktober tahun lalu," kata Baraas.
