Network
RINGTIMES BALI - Koalisi partai politik (parpol) pemenangan bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan di Bali yang terdiri dari Partai NasDem, PKB dan PKS, tampaknya mulai tancap gas.
Hal ini diketahui setelah para pengurus teras dari parpol yang tergabung dalam Koalisi Perubahan tersebut mengadakan pertemuan perdana di Kantor DPW NasDem Bali, Jalan Cok Agung Tresna, Renon, Denpasar, pada Rabu (13/9/2023).
Sekretaris DPW NasDem Bali, I Nyoman Winatha mengatakan pada pertemuan perdana parpol koalisi ini sebagai ajang silaturahmi serta menyamakan persepsi terkait pemenangan Anies Baswedan di Pulau Dewata.
"Selain itu memang berkumpulnya kami (NasDem, PKS, PKB) hari ini, berawal dari himbauan pengurus pusat Partai NasDem, yang bertujuan untuk saling mengenal satu sama lain dalam partai koalisi di Bali," ungkap Winatha kepada Ringtimes Bali melalui sambungan telepon seusai pertemuan.
Winatha mengungkapkan dalam pertemuan yang berlangsung selama satu jam dan penuh dengan keakraban itu, selain dirinya dari DPW NasDem Bali, turut hadir Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapillu) AA Ngurah Gede Widiada, sedangkan dari DPW PKS Bali dihadiri langsung ketuanya yakni Hilmun Nabi, selain juga hadir pula Ketua DPW PKB Bali Bambang Sutiyono beserta jajarannya.
Disisi lain, Ketua DPW PKS Bali Hilmun Nabi mengaku cukup realistis saja perihal target perolehan suara Anies di Bali, bahkan dia menyebut tak berani terlalu optimis meraup suara besar, mengingat peta kontestasi politik yang cukup berat.
"Setidaknya kita (di koalisi) bisa berjuang memberikan yang terbaik. Semisal kontestan capres nanti ada tiga calon, kita minimal bisa dapat perolehan suara di nomor dua," ujar Hilmun merendah.
Meskipun begitu, politisi ramah ini mengatakan kedepannya Koalisi Perubahan daerah Bali akan terus berproses dengan rencana deklarasi bersama dan diikuti pembentukan sekretariat pemenangan bersama.
"Tetapi terkait semua itu, kami masih menunggu instruksi dari pimpinan partai di pusat," ucapnya.
