Network
RINGTIMES BALI - Sebagai partai pendatang baru yang meramaikan kontestasi perpolitikan Tanah Air pada Pemilu 2024 mendatang. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) cukup optimis dapat meraih simpati para pemilih di Pulau Dewata dengan menargetkan 1 Fraksi DPRD Bali.
Hal itu terpancar ketika PKN Pimda Bali mendaftarkan sebanyak 55 bakal calon legislatif (bacaleg) ke Kantor KPU Provinsi Bali, Jalan Cok Agung Tresna, Renon, Denpasar, pada Sabtu 13 Mei 2023.
Menariknya, rombongan PKN yang dipimpin langsung Ketua PKN Pimda Bali, I Putu Indra Mandala Putra bersama Sekretaris PKN Pimda Bali, Kadek Citta Ardana Yudi, dan puluhan kader lainnya datang ke Kantor KPU Bali memakai moda transportasi tradisional dokar.
"Kami menggunakan dokar yang berjumlah 9, hal ini sesuai dengan nomor urut partai PKN pada Pemilu tahun 2024 mendatang," jelas Indra Mandala Putra.
Lebih lanjut terkait target raupan suara dalam Pemilu mendatang, Indra Mandala cukup optimis PKN dapat berbicara banyak di Bali. Apalagi Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika (GPS) ialah putra asli Kabupaten Buleleng.
"GPS sendiri juga maju tarung ke DPR RI Senayan dapil Bali, ini menjadi magnet positif untuk meningkatkan suara PKN di Bali, karena kita ketahui sebelumnya beliau memiliki rekam jejak positif selama menjabat DPR RI maupun DPD RI," jelas Indra Mandala Putra.
Sementara Sekretaris PKN Pimda Bali, Kadek Citta Ardana Yudi, menargetkan untuk kursi DPRD Bali partainya dapat meraup pemilih di dapil-dapil kantong suara gemuk seperti Kabupaten Buleleng, Karangasem dan Kota Denpasar.
"Kami optimis di dapil gemuk, selain itu beberapa kader PKN yang tarung di daerah tersebut merupakan kader yang pernah pengalaman duduk di kursi DPRD Provinsi maupun kabupaten. Sehingga tidak perlu diragukan lagi elektabilitas mereka," ungkap Kadek Citta.
Selain itu politisi yang juga mantan Ketua Kabupaten Buleleng periode 2008-2013 ini berharap, ketika partainya diberi kesempatan oleh masyarakat untuk menembus ketatnya persaingan kursi legislatif, maka PKN bisa memberikan warna tersendiri dalam kancah blantika perpolitikan di daerah maupun nasional.
