Andalkan Wisman, Obyek Wisata Monkey Forest Belum Buka untuk Umum

- 6 Agustus 2020, 15:03 WIB
Bendesa Desa Adat Padangtegal Ubud, I Made Gandra. .*/K.Catur
Bendesa Desa Adat Padangtegal Ubud, I Made Gandra. .*/K.Catur /

“Biasanya wisatawan berkunjung bersama keluarga atau rombongan,” ungkapnya. Sedangkan disaat pandemi covid ini, wisatawan yang masuk dibatasi maksimal 2.000 wisatawan yang dengan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: Billnya Panjang Banget, Raffy Ahmad Panik Disuruh Bayar Rp22 Juta Traktir 50 Orang

Obyek wisata Monkey Forest sendiri, terbilang luas mencapai 26 hektar. Obyek seluas itu digawangi 200 pekerja termasuk pengelola.

Untuk memberi operasional sebulan mencapai Rp 120 juta, sebagiannya untuk memberi makan monyet-monyet tersebut.

Sedangkan di masa pendemi ini, pekerja dibagi dalam beberapa shif, untuk membersihkan dan memberi makan monyet-monyet disana.

Baca Juga: Rival Bobby Nasution, Akhyar Nasution Positif Covid-19, Balik dari Jakarta Diisolasi

“Di pintu masuk sudah kita siapkan video tata cara kunjungan, sedangkan pertengahan Agustus nanti kita coba membuat promosi ke mancanegara, agar wisatawan mempercayai bahwa Monkey Forest layak dikunjungi,” tutup Made Gandra.***

 

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x