Mantan Polisi Ini Habisi Nyawa 83 Perempuan, Paksa Berhubungan Intim dalam Mobil Dinas

- 6 Agustus 2020, 13:43 WIB
DailyMail /
DailyMail / /

RINGTIMES BALI - Mikhail Popkov (56), pembunuh berantai paling kejam di Rusia yang mengaku membunuh 83 perempuan dan dijuluki Serigala Jadi-jadian atau Werewolf berharap dieksekusi dalam hukuman mati.

Dikaetahui saat ini mantan polisi ini kini menjalani hukuman seumur hidup di Mordovia. Ia dijatuhi hukuman setelah terbukti menghabisi lebih dari 80 korban wanita yang juga digagahinya.

Pembunuh berantai yang belum lama mengakui dua pembunuhan lain pada tahun 1990-an itu, untuk pertama kalinya menyatakan penyesalan.

Baca Juga: Rival Bobby Nasution, Akhyar Nasution Positif Covid-19, Balik dari Jakarta Diisolasi

Pihak kepolisian meyakini jumlah korban Popkov lebih tinggi dari pengakuannya. Penyelidik senior yang menangani kasusnya memperkirakan angka korban melebihi 100 dan kemungkinan mendekati 200.

Berbicara kepada Vesti Irkutsk tentang hidupnya, ayah satu anak itu mengatakan, “Ada saat ketika aku berpikir hukuman mati lebih baik untukku. Banyak yang harus kusesali. Sekarang aku punya banyak waktu untuk berpikir.”

Meski demikian Popkov tetap mengelak soal jumlah pasti perempuan yang dihabisinya. “Aku tidak pernah menghitung jumlah korban,” katanya singkat.

Baca Juga: Mantan Parlemen Israel Puji Ledakan di Lebanon, Tepat di Hari Cinta, 'Hadiah' dari Tuhan

TKP pembunuhan
TKP pembunuhan

Artikel ini sebelumnya terbit di Galamedianews dengan judul "Beraksi dengan Mobil Dinas, Terbukti Habisi 83 Perempuan Mantan Polisi Ini Berharap Dihukum Mati" yang dikutip DailyMail, Kamis 6 Agustus 2020.

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Galamedianews Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x