8 Fakta Hutan Mangrove, Sumber Makanan bagi Biota Laut dan Darat

- 5 Juli 2022, 10:40 WIB
Ilustrasi, hutan mangrove merupakan kunci ekosistem pesisir.
Ilustrasi, hutan mangrove merupakan kunci ekosistem pesisir. /Pixabay/kmarius

RINGTIMES BALI – Hutan mangrove merupakan salah satu kawasan di daerah pesisir.

Sebagai bagian dari eksosistem pesisir, peran dari hutan mangrove sangatlah penting.

Dengan adanya ancaman abrasi pantai oleh air laut, keberadaan hutan mangrove akan menjadi faktor penting akan keberlangsungan kawasan pesisir.

Apa sajakah fungsi dari hutan mangrove? Dikutip dari amnh.org, berikut adalah 8 fakta tentang fungsi hutan mangrove.

Baca Juga: Hutan Mangrove, Wisata Antimainstrame yang Tiada Duanya

1. Kunci dari ekosistem pesisir

Hutan mangrove, bersama dengan terumbu karang dan rumput laut, membangun sistem yang menjaga kestabilan dan melindungi daerah pesisir dan garis pantai.

2. Tempat berkembang biak

Hutan mangrove merupakan tempat yang cocok untuk perkembang biakan biota laut sebelum mereka dewasa, seperti ikan, udang, kepiting, dan kerang.

3. Rumah bagi banyak spesies

Selain tempat berkembang biak, hutan mangrove menjadi rumah bagi banyak spesies biota laut, burung, serangga, maupun hewan darat.

4. Sumber makanan bagi banyak makhluk

Hutan mangrove merupakan tempat bagi jaringan makanan yang cukup kompleks.

Baca Juga: HUT 50 Tahun Basarnas, Tim Sar Bali Ajak Tanam Mangrove untuk Kembalikan Keseimbangan Ekosistem

Daun-daun yang jatuh dan mengering menjadi nutrisi bagi serangga dan alga, yang kemudian menjadi makanan bagi ikan-ikan, udang, atau burung kecil yang hidup di mangrove.

5. Menjaga air pesisir tidak terkontaminasi

Mangrove menjaga agar air dari laut dan air tawar di sungai tidak tercampur satu sama lain.

Akar mangrove berfungsi sebagai saringan yang menahan senyawa nitrat dan fosfat yang dibawa oleh aliran sungai, selain polutan dan sampah.

Sementara itu, akar mangrove juga menahan air laut yang asin agar tidak masuk ke sungai.

6. Kawasan pesisir menjadi lebih stabil

Baca Juga: Jelang Acara G20, Organisasi Wanita di Bali Melaksanakan Kegiatan Bersih-bersih Hutan Mangrove

Akar dari pohon-pohon mangrove menahan endapan lumpur dan tanah yang terbawa arus sungai yang mengalir ke laut, menjadikan garis pantai lebih stabil dari erosi dan abrasi.

7. Pelindung pesisir dari badai

Hutan mangrove yang lebat menjadi perisai pelindung daerah pesisir dan pantai dari serangan badai serta ombak yang menerjang.

8. Sumber daya bagi manusia

Bagi manusia yang tinggal di pesisir, hutan mangrove memberikan segudang manfaat.

Manusia dapat mengambil kerang, udang, dan kepiting disaat air sedang surut, sementara saat air pasang tempat yang sama menjadi sarang ikan.

Baca Juga: Melirik Budidaya Lebah Madu Potensi Kawasan Hutan Sosial Desa Pempatan Karangasem

Selain itu, pohon di hutan mangrove dapat menjadi sumber kayu, dedaunan, dan buah-buahan.

Terakhir, hutan mangrove dapat menjadi tempat wisata.

Demikianlah, 8 fakta dari fungsi hutan mangrove yang semuanya berguna bagi keberlangsungan kehidupan daerah pesisir.

Sudah sewajarnya kita menjaga dan melestarikan hutan mangrove ini agar ekosistem pantai dan pesisir tetap terjaga dan sehat.***

 

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x