Melirik Budidaya Lebah Madu Potensi Kawasan Hutan Sosial Desa Pempatan Karangasem

- 5 Juli 2020, 18:42 WIB
Panen budidaya lebah madu KTH Madu Sari di Hutan Lindung Kawasan Gunung Tap Sai (hutan sosial), Desa Pempetan Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem.
Panen budidaya lebah madu KTH Madu Sari di Hutan Lindung Kawasan Gunung Tap Sai (hutan sosial), Desa Pempetan Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem. /

RINGTIMES BALI – Desa Pempetan Kecamatan Rendang yang berada di Kabupaten Karangasem, ternyata menyimpan banyak potensi yang layak untuk dikembangkan. Salah satunya yaitu budidaya lebah madu.

Puluhan peternak lebah madu yang tergabung dalam Kelompok Tani Hutan (KTH) Madu Sari di Hutan Lindung Kawasan Gunung Tap Sai (hutan sosial) seluas 4.767,42 hektar nampak mulai menikmati panen lebah madu hasil budidaya selama ini.

“Untuk budidaya lebah madu kami tak ada masalah, namun yang penting buat kami yaitu bagaimana bisa kami bisa diakomodir pengelolaannya kedepan,” ucap Sekretaris KTH Madu Sari, Wayan Wenten ketika menerima kunjungan Anggota Komisi IV DPR RI, AA Bagus Adhi Mahendra Putra atau kerap disapa Gus Adhi di kawasan peternakan setempat, Minggu, 2 Juli 2020.

Baca Juga: Jro Mangku Meninggal di Kolam Pura Dalem Pemuteran

Dihadapan Gus Adhi Menurut Wenten kendala yang dihadapi kelompok tani lebah madu antara lain yaitu, pemasaran, packaging, standar mutu dan masih banyak lagi.

“Selama ini kami hanya memasarkan kepada para masyarakat yang datang ke Pura Tap Sai yang kebetulan berada satu lokasi dengan peternak lebah madu,” katanya yang juga menjelaskan ada enam jenis madu dihasilkan peternak KTH Madu Sari.

Mendengar langsung aspirasi peternak lebah madu, Gus Adhi langsung merespon dengan mengatakan, potensi yang ada dalam kawasan hutan sosial ini memang patut dikembangkan. Apalagi di masa Covid-19 madu termasuk sumber suplemen yang tinggi bisa meningkatkan imun tubuh dan konon katanya bisa juga meningkatkan vitalitas bagi pria.

Baca Juga: Pasangan Kekasih Bunuh Diri di Kamar Kos, Ini Kata Polisi

“Segala potensi yang ada harus digali, apalagi kita ketahui madu merupakan sumber suplemen yang tinggi,” ucapnya, seraya menambahkan, potensi yang ada bukan hanya dari budidaya lebah madu, tapi juga agroculture, wisata religi,

Halaman:

Editor: I Dewa Putu Darmada


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x