Gunung Penghasil Belerang dengan Fenomenda Blue Fire di Kawah Ijen Jawa Timur

26 Oktober 2020, 19:23 WIB
Pemandangan Gunung Ijen Banyuwangi.*/ /Fatreysa Sarah/ringtimesbali.com/

RINGTIMES BALI – Primadona Wisata di Jawa Timur salah satunya adalah Gunung Ijen atau lebih dikenal dengan kawah Ijen. Gunung ijen memang sudah dikenal oleh semua kalangan tidak hanya wisatawan lokal tetapi juga mancanegara.

Wisata ini memiliki ketinggian 2.386 mdpl dan terletak berdampingan dengan Gunung merapi dan terletak diantara dua kabupatem yaitu Bondowoso dan Banyuwangi sehingaga untuk ke tempat ini bisa ditempuh dengan rute dua jalur.

Untuk Anda yang datang dari jauh dari luar kota seperti Jakarta, Malang, Yogyakarta daripada kesulitan bisa mengambil paket liburan yang sudah banyak ditawarkan. Jika Anda dari Bali, bersama dengan tim anda bisa menggunakan Mobil atau paling seru dengan sepeda motor.

Baca Juga: Lirik dan Chord Kunci Gitar Ayah - Peterpan, Untuk Ayah Tercinta

Dengan menggunakan sepeda motor bisa ditempuh dengan waktu 2.5 jam dan menyebarang lagi dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang ( sebuah kecamatan yang ada di Banyuwangi) kurang lebih 2 jam. Dari Ketapang ke lokasi Kawah Ijen ditempuh dengan1.5 jam.

Perjalanana pendakian dimulai dari Paltuding atau yang biasa disebut dengan pos pertama. Jarak dari pos pertama ke puncak Ijen tidak terlalu jauh, sekitar 2.4 hingga 3.8 kilometer dengan waktu 2.5 sampai 3 jam perjalanan.

Meski jalan tidak berbatuan, jalurnya lebar jangan anggap sepeleh perjalanan meunju kawah Ijen. Karena medannya cukup berat bagi yang belum pernah mendaki Gunung Ijen. mengandung belerang aktif bahkan saat sampai di puncak nanti akan banyak menemui para pekerja yang sedang mengambil belerang.

Baca Juga: 8 Peluang Usaha yang Cocok untuk Generasi Milenial, Kamu Pilih yang Mana?

Sepanjang perjalanan akan menemui pemandangan yang indah. Disini juga menyediakan pemandangan taksi untuk bisa membawa anda sampai ke puncak.

Taksi bukan kendaraan bermotor tetapi berupa gerobak yang didorong oleh tenaga manusia. Diperlukan 2 hingga 3 orang untuk mendorong gerobak tersebut dan mereka adalah penduduk Ijen yang berprofesi  sebagai penambang belerang.

Hal unik lainnya yang bisa ditemui sepanjang jalur trekking adalah para penambang belerang.

Baca Juga: 5 Ide Usaha Kreatif dengan Modal Minim, Salah Satunya Menggunakan Produk Daur Ulang

Anda akan dibuat kagum dengan kegigihan mereka mencari nafkah demi keluarga. Mereka memanggul belerang sekitar 60-80 kilogram dengan keranjang bamboo melewati jalur yang terjal.

Untuk melihat Blue Fire, Anda harus melakukan satu lagi perjalanan yang cukup ekstrim, karena  jalurnya dengann lereng yang berbatu.

Jangan lupa untuk memakai masker, karena bau belerang yang terlampau menyengat akan membuat pernapasan terganggu.

Baca Juga: Ide Usaha yang Tepat untuk Para Pensiunan, Bisa Dipersiapkan dari Sekarang

Jangan lupa membawa oleh-oleh langung dari kawah Ijen yaitu pernak-pernik yang terbuat dari belerang sebagai bukti bahwa Anda pernah ke Ijen selain foto-foto yang keren.***

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler