Museum Sidik Jari di Denpasar, Melihat Karya Seni Unik dan Menarik

3 Agustus 2022, 07:50 WIB
Museum Sidik Jari terletak di Jalan Hayam Wuruk no. 175, Denpasar. /denpasarkreatif.com

RINGTIMES BALI - Museum Sidik Jari terletak di pusat kota Denpasar. Tepatnya di Jalan Hayam Wuruk no. 175, Denpasar.

Museum Sidik Jari ini adalah museum tempat menyimpan lukisan hasil karya I Gusti Ngurah Gede Pemecutan.

Di dalam Museum Sidik Jari ini tidak hanya terdapat karya seni dari hasil torehan kuas saja, namun juga lukisan hasil menggunakan ujung-ujung jari. Sehingga dapat menghasilkan karya seni yang unik dan menarik.

I Gusti Ngurah Gede Pemecutan, adalah maestro pertama dan mungkin satu-satunya  yang mengembangkan teknik melukis menggunakan jari telunjuk.

Baca Juga: Museum Pendet, Melihat Aneka Patung dan Lukisan di Ubud

Dilansir dari denpasarkreatif.com, teknik melukis ini sebenarnya ditemukan I Ngurah Gede Pemecutan secara tidak sengaja.

Sang maestro ini, awalnya mendapatkan inspirasi itu saat ia mengerjakan lukisan tari baris, tepatnya pada 9 April 1967. Namun lukisan tersebut tak kunjung selesai hingga membuatnya kesal.

Karena rasa kesalnua, ia pun berniat untuk merusak lukisan itu dengan menempelkan jemari yang penuh cat ke permukaan kanvas.

Setelah beberapa waktu ditinggalkan, ia sempat merenungi lukisan tersebut dan muncul ide untuk membuat lukisan menggunakan jari telunjuk.

Baca Juga: Museum Bali di Denpasar, Wisata Sejarah Kehidupan Masa Lampau

Ia diketahui melukis hanya dengan menggunakan warna-warna dasar.

Gradasi warna pada lukisan dihasilkan dari perpaduan banyak titik, sehingga proses pengerjaan lukisannya pun membutuhkan ketelatenan dan ketelitian tinggi.

Selain koleksi lukisan sidik jari, ketika kalian menyambangi museum ini, kalian akan mendapati dua segmen ruang pameran pertama, yang bisa digunakan untuk melihat karya-karya awal I Ngurah Gede Pemecutan sebelum menemukan teknik sidik jari.

Maestro yang juga aktif menulis puisi ini, diketahui memiliki perhatian besar kepada generasi muda.

Baca Juga: Bali Shell Museum, Wisata Edukasi di Daerah Kuta Alternatif Liburan Keluarga

Sejak awal  pembangunan museum ini tidak hanya berfungsi sebagai wahana untuk mengabadikan karya sang maestro, namum  juga ditujukan sebagai wahana pendidikan.

Selain memajang karya I Ngurah Gede Pemecutan, museum ini juga secara rutin menyelenggarakan kelas tari serta melukis bagi anak-anak dan remaja.***

 

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler