RINGTIMES BALI - Pantai Yehleh, merupakan pantai yang sangat indah dan selalu ramai dikunjungi wisatawan, termasuk saat pandemi Covid-19 sekarang ini.
Pantai indah ini terletak di Desa Pengragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana yang berbatasan dengan Slabih, Kecamatan Slemadeg Barat, Tabanan.
Terlebih pantai ini juga berada di pinggir jalan nasional Denpasar-Gilimanuk sehingga menjadikan kawasan ini selalu ramai untuk tempat beristirahat bagi para pengendara yang melakukan perjalanan.
Baca Juga: Cara Hilangkan Bau pada Wadah Berbahan Plastik Tanpa Bahan Kimia
Tiba di lokasi ini, pengunjung disambut oleh suara gemuruh ombak yang tidak henti-hentinya menghantam pesisir pantai yang dipenuhi bongkahan batu-batu besar berwarna hitam pekat.
Para pengunjung juga bisa menyalurkan hobi memancing dengan duduk diatas bongkahan-bongkahan batu besar.
Lebih bagus lagi jika kita datang ke lokasi ini pada sore menjelang petang.
Baca Juga: Berikut Jadwal, BTS Konser BANG BANG CON The Live Segera Dimulai
Pengunjung bisa menikmati indahnya matahari menjelang tenggelam di atas luasnya laut selatan. Sungguh pemandangan sangat menakjubkan.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Jembrana juga telah membagun sejumlah fasilitas penunjang Pantai Yehleh.
Diantaranya adalah toilet, Gazebo untuk tempat duduk-duduk, dan wantilan berukuran sedang.
Baca Juga: Pesawat TNI AU Jatuh di Riau, di Kawasan Permukiman Penduduk
Di lokasi tersebut juga telah patung Makepung yang menjadi Ikon kebesaran kabupaten paling barat Bali tersebut.
Keberadaan Patung Makepung raksasa menjadi tanda bagi para pengunjung luar daerah sedang berada di Kabupaten Jembrana.
Patung Makepung itu kerap juga digunakan latar berfoto oleh para pengunjung.
Baca Juga: Pihak 'I AM GEPREK BENSU' Berikan 2 Tawaran untuk 'GEPREK BENSU'
"Tempat ini memang sangat indah, sejuk dan damai. Saya sering rekreasi ke sini bersama keluarga, jika liburan," ujar Letkol Kav. Djefri Marsono Hanok, salah seorang pengunjung yang juga Dandim 1617/Jembrana, pada Minggu (14/6/2020).
Sementara itu, Ahmad Anwar, warga asal Kabupaten Jember, Jawa Timur yang tinggal di Denpasar mengaku kerap mampir ke Pantai yehleh untuk melepas lelah setelah menempuh perjalanan jauh.
"Kalau saya pulang ke Jawa atau balik ke Denpasar, selalu mampir ke tempat ini. Pantainya sangat indah, warung-warung juga ada," tuturnya.
Baca Juga: Berikut ini adalah Lima Langkah Cara Merawat warna kendaraan
Sekadar tahu, kawasan wisata Pantai Yehleh dikelola oleh Desa Pakraman setempat. Pengunjung yang masuk kawasan ini dikenai restribusi yang super murah.
Parkir kendaraan roda empat hanya dikenakan retribusi sebesar Rp 2 Ribu. Sedangkan untuk sepeda motor hanya dikenakan restribusi Rp 1 Ribu.