Terlihat Sepele, 5 Aturan di Pesawat Ini Harus Dilakukan

- 27 Agustus 2020, 12:02 WIB
Ilustrasi pesawat./pixabay
Ilustrasi pesawat./pixabay /

RINGTIMES BALI - Naik pesawat tentuny bukan hal baru bagi sebagian besar orang. Seperti tempat umum lainnya, pesawat memiliki beberapa aturan yang wajib kita laksanakan dan biasanya dijelaskan pramugasi saat kita akan berangkat.

Aturan-aturan itu kadang untuk kita hal sepele, padahal sebenarnya berbahaya jika tidak dilaksanakan.
Berikut beberapa aturan di pesawat serta pembahasannya :

Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Kamu Wajib Punya Sepeda United Trifold

1. Dilarang menyalakan handphone saat pesawat landing atau take off.

Bisa dikatakan larangan untuk menyalakan handphone saat take off maupun landing sudah umum didengar.

Meskipun pada kenyataannya smartphone sudah punya fitur airplane mode, tapi sebaiknya tetap mematikan handphone saat take off maupun landing.

Sebab ini adalah waktu genting dalam penerbangan. Kalau nekat melanggar, pilot bisa mengalami gangguan komunikasi radio.

Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Yamaha Nmax

Akibatnya para pilot akan sulit mendengar informasi dari pengawas lalu lintas penerbangan.

2. Larangan membawa powerbank dengan kapasitas besar.

Ada peraturan khusus soal larangan membawa powerbank dengan kapasitas diatas 20.000 mAh atau sesuai maskapainya.

Hal ini karena powerbank bisa meledak saat terkena panas yang berlebihan atau short sircuit.

Baca Juga: Bugatti Bukan Mobil Termahal Di Dunia, Berikut 5 Mobil Termahal Di Dunia

Selain aturan untuk membawa, ada juga larangan mengisi baterai menggunakan powerbank saat di pesawat.

Sebab hal ini bisa menghasilkan panas yang juga bisa memicu adanya ledakan.

3. Jangan buka pintu darurat pesawat

Meski tujuanmu hanya iseng, hal yang satu ini juga jangan sampai kamu lakukan.
Sebab hal ini sangat berbahaya untukmu sendiri, penumpang sesawat serta seluruh awak kabin.

Baca Juga: Anjlok, Harga Mobil Bekas Turun Hingga Rp60 Juta per Unit

Sebelum adanya instruksi, jangan sekali-kali kamu membuka pintu darurat pesawat.
Sebab dengan membukanya saat mesih hidup, ini akan membuatmu tersedot dan terhempas.

Selain itu, kamu juga bisa berurusan dengan hukum.
Seperti yang terdapat di UU Penerbangan Pasal 54, kamu akan dikenai denda hingga ancaman penjara.

4. Tidak menaikkan penutup jendela saat akan take off atau landing.

Peraturan ini terdengar sepele. Tapi ada alasan penting di balik ini semua.
Perlu diketahui, saran yang biasanya dikatakan oleh pramugari ini dapat membuat penumpang memastikan kondisi pesawat.

Baca Juga: Daftar Mobil Terlaris di Tahun 2020

Misalnya kemungkinan ada hal buruk yang terjadi.
Apalagi saat dalam kondisi darurat, konsentrasi para penumpang biasanya cenderung kacau
Saat darurat tersebut penumpang tidak seharusnya membuka penutup jendela.

Jadi lebih baik untuk menyelamatkan diri saja.
Sebab waktu sedetik akan sangat berarti untuk menyelamatkan jiwa.
Seperti yang dikatakan regulasi FAA, penumpang bisa dievakuasi dalam waktu kurang dari 90 detik saja.

5. Larangan Merokok

Baca Juga: Perlu Diketahui, Ini Cara Mudah Membuat SIM dan Biayanya

Pramugari memberitahu larangan merokok secara berulang ulang. Hal itu karena merokok dapat membahayakan penerbangan.
Di samping asap rokok yang sangat mengganggu dan dapat menyesakkan bagi beberapa penumpang lain.

Jika hal tersebut dilakukan, saat pesawat mendarat, penumpang tersebut akan ditangkap security bandara atau kepolisian bandara atas keputusan pilot.***(Yuliani Dewi)

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x