Hanya Tahun 2016 Kami Dapat Tunjangan, Ternyata Para Atlet Ini 'Belum Merdeka' di HUT RI Ke-75

- 17 Agustus 2020, 14:08 WIB
Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan./*
Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan./* /

RINGTIMES BALI - Dibalik kemeriahan perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-75 ternyata masih ada kesulitan yang dialami para atlit olahraga di Indonesia.

Dilansir Ringtimes Bali dari laman ANTARA, Senin 17 Agustus 2020. Atlit angkat besi Eko Yuli Irawan mengaku jika tunjangan hari tua bagi atlet belum terpenuhi.

Lifter Eko Yuli Irawan menilai bahwa belum adanya tunjangan hari tua untuk atlet peraih medali Olimpiade merupakan sesuatu hal yang belum tercapai bahkan hingga saat ini pada HUT kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Kenakan Pakaian Adat NTT di Upacara Peringatan HUT RI, Begini Maknanya

Tunjangan hari tua bagi para peraih medali di Olimpiade, diungkapkannya pernah diadakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada 2016, sayangnya itu hanya bertahan satu tahun.

“Yang belum merdeka untuk para peraih medali di Olimpiade di semua cabang olahraga itu tunjangan hari tua seperti pada 2016, tapi sayangnya 2017 dihentikan,”

“Kalau bisa itu berjalan lagi sampai kami tidak ada umur (menjadi atlet) lagi. Itu bisa disebut merdeka bagi para olimpian yang pernah memberikan medali di Olimpiade,” kata Eko.

Baca Juga: Mengenal Pembawa Baki Bendera Merah Putih dari Tahun ke Tahun

Peraih medali perak Olimpiade 2016 Rio de Janeiro itu mengatakan bahwa saat ini jaminan peraih medali Olimpiade baru sekadar pengangkatan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sementara jumlah besaran gaji para peraih medali di SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade diukur berdasarkan pendidikan terakhir atlet.

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x