Network
RINGTIMES BALI – Tren baik Union Berlin dalam berkompetisi di Liga Domestik maupun Eropa menuntun mereka menjadi tim raksasa baru.
Kemenangan Agregat 3-1 atas Ajax Amsterdam kemarin malam membuktikan bahwa Urs Fischer mampu menjadi pelatih yang cocok bagi Union Berlin.
Saat ini, mereka memiliki kesempatan yang lebih besar untuk bersaing memperebutkan trofi UEFA Europa League musim ini.
Baca Juga: Dilema Graham Potter usai Kalah dengan Tottenham, Kini Harus Berurusan dengan Dortmund
Pada musim selanjutnya, kemungkinan besar tim tersebut akan naik ke kompetisis paling besar di jagat sepakbola Eropa, yakni Liga Champions. Mengingat posisinya saat ini yang berada di peringkat ketiga Bundesliga.
Kesempatan mereka untuk menjadi juara liga juga terbuka sangat lebar karena jarak mereka dengan dua klub di atasnya hanyalah selisih gol.
Peluang Besar Menjuarai Liga Domestik Terbuka Lebar bagi Union Berlin
Baca Juga: Bali United Raih Tiga Kemenangan Beruntun, Tumbangkan Persis 3-1
Ketiga klub yang berada di papan atas Liga Jerman saat ini mengoleksi poin yang sama banyaknya, yaitu 43 dari 21 pertandingan.
Terlebih, mereka akan segera menghadapi pemuncak kelasemen, Bayern Munchen untuk segera melakukan kudeta posisi 1 di Liga Jerman. Akankah mereka mampu menjuarai Bundesliga untuk pertama kali?
Dilansir dari laman worldfootball, Urs Fischer menjalani debut kepelatihan di Union Berlin sejak musim 2018/19. Yaitu saat klub tersebut belum ada di daftar kelasemen kasta tertinggi.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris : Spurs Kalahkan Chelsea 2-0
Pada musim debutnya, Urs Fischer mampu membawa Union Berlin naik ke kasta tertinggi, yakni di ajang Bundesliga bersama Munchen, Dortmund, dan lainnya.
Peran Urs Fischer dalam Membangun Klub Menjadi Raksasa Liga
Union Berlin tidak memiliki pemain-pemain bintang layaknya Bayern Munchen dengan Thomas Muller, atau Dortmund dengan Jude Bellingham.
Dari statistik Liga Jerman saat ini, tidak ada satu pun pemainnya yang ada di dalam daftar top scorer maupun top assist.
Namun, dengan perlahan tapi pasti, mereka memanjat tangga kelasemen dari tahun ke tahun semakin baik.
Pada debut musimnya, UB dengan pelatih baru mampu mengakhiri musim dengan berada di posisi kesebelasa kelasemen.
Baca Juga: Final Carabao Cup: Kalahkan Newcastle, MU Juara Piala Liga
Di musim kedua, yakni tahun 2020/21 mereka meningkatkan performanya hingga mampu mendarat di tangga kelasemen ke-7.
Hingga di musim 2021/22, tim asuhan Urs Fischer tersebut sukses menjadi klub yang berada di daftar 4 besar serta mendapat tiket Liga Champions.***
Cek berita seputar sepak bola dan olahraga lainnya di Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.
