Ancaman tersebut ia dapat ketika tim saat ini tengah bersiap untuk pergi ke Tottenham Hotspur Stadium. Lantas, bagaimana sikap yang ia ambil untuk masalah ini?
"Saya mengerti suporter sangat kesal karena tim kalah, tapi saya jamin, performa tim akan membaik, terlepas dari kenyataan bahwa saya sangat berterima kasih atas pengalaman ini."
"Anda hanya perlu mengesampingkannya, dan untungnya itu adalah insiden yang terisolasi dan itu bisa datang dari mana saja. Itu hanya satu dari hal-hal itu.”
Ancaman Pembunuhan Tidak Berdampak Pada Kesiapannya dan Tim
Ditanya apakah itu mengguncangnya, dia menjawab: "Tidak juga. Itu hanya kalimat sekali pakai, saya pikir. Saya tidak memberikan bobot lebih dari itu.”
"Itu memang tidak menyenangkan. Anda harus menerima kritik dan cemooh jika Anda kalah, Anda harus menerima apapun yang terjadi pada Anda.”
Selama lima bulan bertugas di Chelsea, Potter menuai kritik karena citranya yang santai dan dianggap kurang bergairah di pinggir lapangan.
Menurutnya, hal itu memang menjadi masalah akan tetapi pandangan orang tidak selalu selaras dengan apa yang mereka lihat dalam kenyataannya.
"Tentu saja, tetapi pada saat yang sama saya juga tahu bahwa orang memiliki pendapat berdasarkan apa yang mereka lihat, dan apa yang mereka lihat,” pungkasnya.***
Cek berita lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.