Dalam kanal YouTube milikinya Irene Sukandar, ia menjelaskan bila tujuannya adalah bukanlah sensasi namun, sebuah prestasi.
“Saya ini atlet, bukan artis. Justru karena saya atlet, yang saya tuju adalah prestasi, bukan sensasi. Jadi, panggung saya adalah panggung keolahragaan,” tuturnya dikutip Ringtimesbali.com dari laman Antara.
“Jadi justru sensasi-sensasi yang seperti ini sebenarnya saya tidak terlalu setuju, tapi ya memang karena kasus ini sudah terlanjur besar, apapun yang akan saya suarakan saya akan masuk ke dalamnya,” tambahnya.
Terkait apa yang terjadi dengan kasus ini, Irene pun menyerahkan kepada khalayak umum untuk menilai sendiri.
Baca Juga: Tidak Diberikan Akses Lift, KOI Surati BWF Terkait Protes Diskriminasi yang Dialami Indonesia
Selain itu, Irene juga mengatakan setelah mengirim surat terbuka kepada Deddy Corbuzier, dirinya pun mendapat berbagai serang dari warganet, salah satunya mengatakan bahwa dirinya mencari pansos dalam permasalahan tersebut.
Irene menambahkan bila kejadian ini telah banyak merugikan berbagai pihak serta kepopuleran yang didapat tidak sebanding dengan rasa malu yang di dapat.
“Saya rasa opini ini sudah terbentuk di public, jadi agak susah untuk mengubahnya kembali. Dari diri saya apa yang saya ketahui, data yang saya punya, harus disuarakan, dan saya harus mem provide ini semua ke teman-teman, supaya teman-teman punya sisi lain ke informasi ini,” tuturnya.***