Network
RINGTIMES BALI - LeBron James menanggapi kritik Zlatan Ibrahimovic atas aktivisme politiknya dengan janji bahwa ia tidak akan pernah diam.
LeBron James juga mengatakan bila Ibrahimovic tidak merasakan hal sama seperti apa yang dirasakannya ketika ketidakadilan sosial ketika pesepakbola hebat itu menyerukan rasisme di negara asalnya, Swedia, tiga tahun lalu.
Diketahui bila striker AC Milan dan mantan bintang LA Galaxy itu mengkirti James dan atlet lainnya yang memiliki kesadaran akan keadaan sosialnya pada Kamis, 25 Februari 2021 dalam sebuah wawancara dengan Discovery Plus.
Baca Juga: Liga Inggris, Manchester City Kalahkan West Ham 2-1
Ibrahimovic menyebutnya sebagai sebuah "kesalahan" bagi James dan atlet lain untuk terlibat dalam masalah politik, dengan mengatakan mereka harus melakukan yang terbaik saja, karena itu tidak akan terlihat bagus.
Dilansir Ringtimesbali.com dari APnews, pemain superstar Los Angles Lakers itu pun menganggapi kritikan kerja Ibra saat timnya menang 102-93 atas Portland Trail Blazers pada Jumat 26 Februari 2021.
"Saya tidak akan pernah tutup mulut tentang hal-hal yang salah. Saya menyuarakan tentang orang-orang saya dan saya memberikan edukasi tentang kesetaraan, ketidakadilan sosial, rasisme, penindasan pemilih sistematis, hal-hal yang terjadi di komunitas kami,” jelasnya yang mencetak 28 poin, 11 rebound dan 7 assists.
Baca Juga: Hellas Verona vs Juventus Imbang 1-1, Cristiano Ronaldo Sumbang 1 Gol
Selain itu, James mengatakan bila disekolah yang ia bangun terdapat sejumlah anak yang mengalami tindakan kurang menyenangkan seperti yang dialaminya.
“Saya masih tahu apa yang terjadi, karena saya memiliki sekelompok lebih dari 300 anak di sekolah saya yang mengalami hal yang sama, dan mereka membutuhkan suara, dan saya adalah suara mereka,” ujarnya.
“Saya akan menggunakan platform saya untuk terus menjelaskan semua yang terjadi di negara ini dan di seluruh dunia. Tidak mungkin saya hanya berpegang pada olahraga, karena saya memahami betapa kuatnya platform ini dan suara saya,” tambahnya.
Baca Juga: Dani Cebellos Nyaris Buat Arsenal Tak Lolos 16 Besar Liga Eropa
James juga menjelaskan bahwa dirinya mengetahui komentar yang dibuat oleh Ibrahimovic pada 2018 tersebut.
“Dia orang yang mengatakan di Swedia, dia berbicara tentang hal yang sama, karena nama belakangnya bukanlah nama belakang (tradisional Swedia), dia merasa ada beberapa rasisme yang terjadi ketika dia berada di lapangan,” Kata James,” tegasnya.
“Saya berbicara dari pikiran yang sangat terpelajar. Saya jenis orang yang salah untuk diajak bicara, karena saya mengerjakan pekerjaan rumah saya,” lanjutnya.
Baca Juga: Bayern Munchen vs Lazio 1-4, Inzaghi: Kami Harusnya Menang Cetak 3 Gol
Diketahui bila Ibrahimovic sempat mengatakan kepada Canal Plus bahwa "rasisme yang menyamar" menyebabkan media dan publik Swedia memperlakukannya dengan kurang hormat.***
