Heat melesat di kuarter kedua dan jump shot Avery Bradley mampu membawa mereka unggul dengan marjin 20 poin dalam kedudukan 52-32 pada sisa waktu enam menit 54 detik.
Kendati terpangkas Heat tetap unggul 66-53 ketika mereka memasuki kuarter ketiga tanpa sang bintang, Butler.
Perlahan tapi pasti Pelicans memangkas jarak ketertinggalan mereka dari Heat yang hanya menyisakan sembilan poin saja ketika Ingram menutup kuarter ketiga dengan melesakkan tripoin untuk membuat skor jadi 79-88.
Baca Juga: Selain Menurunkan Kadar Gula Darah, Ini Sejumlah Manfaat Mentimun Yang Jarang Diketahui
Sayangnya, momentum kebangkitan Pelicans mampu diredam oleh Heat yang merengkuh 23 poin tambahan di kuarter pemungkas untuk memastikan kemenangan 111-98 atas tamunya.
Heat punya waktu istirahat cukup panjang yakni tiga hari sebelum menjamu Milwaukee Bucks dalam dua pertandingan beruntun pada Rabu (30/12) dan Kamis (31/12) waktu setempat.
Sedangkan Pelicans segera melantai lagi pada Senin (28/12) waktu setempat ketika menjamu San Antonio Spurs di Smoothie King Center.***