Network
Baca Juga: MSG Ternyata Aman Untuk Dikonsumsi, Ini Kata FDA
Peluang tim Pangeran Biru menjadi klub terpopuler sangat terbuka mengingat sejarah dan prestasi yang telah diraih. Selain menyabet berbagai gelar juara kompetisi dan turnamen, PERSIB juga pernah berjuang di kejuaraan level Asia, AFC Champions juga AFC Cup.
Tahun 2015 pun PERSIB sudah menghujamkan ambisi "PERSIB Goes to Asia". Saat itu, tim Pangeran Biru tampil di play off Liga Champions Asia namun tidak lolos. Perjuangan dilanjutkan ke turnamen AFC Cup, dan bertanding hingga babak 16 besar.
Selain itu, Pangeran Biru punya kekuatan dukungan luar biasa dari Bobotoh. Tak hanya saat di lapangan. Di media sosial, PERSIB memiliki 10 juta penggemar di Facebook, dan 4,4 juta pengikut di Instagram.
Baca Juga: Cara Memanfaatkan Blog Supaya Menghasilkan Uang, Begini Caranya
Profesionalisme manajemen PT PBB juga membuat PERSIB layak diperhitungkan untuk mendunia. Yang terbaru adalah apresiasi dari Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) untuk Akademi PERSIB Putri.
Pembinaan bibit-bibit pesepakbola putri yang dilakukan Akademi PERSIB menarik perhatian FIFA. Akademi PERSIB diundang untuk ikut ambil bagian dalam FIFA Talent Development Programme. Pada tahap awal program, FIFA menunjuk konsultan sepakbola ternama asal Belgia, Double Pass, untuk melakukan analisis dan wawancara terhadap Akademi PERSIB.
Hal yang tak boleh dilupakan adalah upaya PERSIB dalam mendatangkan pemain mega bintang. Nama besar seperti Michael Essien dan Carlton Cole pernah menjadi bagian skuad Pangeran Biru. Sosok mereka sedikit banyak telah melambungkan nama PERSIB di mata penggemar sepakbola, khususnya di Asia.
Baca Juga: Ketahuan Melanggar Peraturan, Puluhan Orang di Kintamani Terjaring Operasi Yustisi
Semua ini adalah langkah awal bagi tim kebanggaan Bobotoh untuk mewujudkan ambisi menjadi klub yang mendunia. Dengan segala potensi yang dimiliki saat ini, nama PERSIB semestinya bisa terus membesar. Diawali dari Asia Tenggara, kemudian Asia dan bahkan di tingkat dunia.***
