Klub NBA Boikot Playoff, Donald Trump: Apa yang Mereka Lakukan, Akan Hancurkan Bola Basket

29 Agustus 2020, 12:02 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. /

RINGTIMES BALI - Klub-klub Asosiasi Bola Basket Nasional (NBA) melakukan boikot atas ketidakadilan rasial yang dipicu oleh penembakan polisi terhadap Jacob Blake, seorang pria kulit hitam di Kenosha, Wisconsin.

Terkait hal itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa boikot yang dilakukan klub-klub Asosiasi Bola Basket Nasional (NBA) terkait tindakan rasialis merupakan aktivitas politik yang akan menghancurkan olahraga tersebut.

"Saya pikir apa yang mereka lakukan, terhadap NBA khususnya, akan menghancurkan bola basket," kata Trump kepada wartawan di Air Force One seperti dikutip Ringtimes Bali dari ANTARA melalui Reuters, Jumat (Sabtu WIB) 29 Agustus 2020.

Baca Juga: Kronologi Jacob Blake Ditembak 7 Kali Kurang dari 3 Menit Setelah Polisi Wisconsin Tiba di TKP

Untuk diketahui, NBA menghentikan pertandingan kompetisi bola basket paling bergensi di dunia itu selama tiga hari terkait dengan protes atas ketidakadilan rasial yang dipicu oleh penembakan polisi terhadap Jacob Blake, seorang pria kulit hitam di Kenosha, Wisconsin.

Pada Rabu 26 Agustus 2020 waktu setempat, para pemain Milwaukee Bucks yang sedianya menghadapi Orlando Magic dalam gim kelima putaran pertama playoff NBA Wilayah Timur memutuskan untuk melakukan aksi boikot sebagai protes kekerasan polisi terhadap warga kulit hitam di Wisconsin itu.

Sebelum penembakan, Jacob Blake digiring dua petugas polisi untuk masuk ke dalam mobil.

Langkah tersebut diikuti oleh para pemain Houston Rockets, Oklahoma City Thunder, Portland Trail Blazers dan Los Angeles Lakers yang sedianya juga main di hari yang sama.

Baca Juga: Apa Motif Penembakan terhadap Jacob Blake, Pria Berkulit Hitam di Amerika

Hal itu membuat tiga laga playoff hari Rabu tak dimainkan dan sempat ada jajak pendapat di antara para pemain, yang menemukan bahwa pemain Lakers dan Los Angeles Clippers memilih untuk tidak melanjutkan musim.

Asosiasi liga dan pemain mengatakan pada hari Jumat bahwa playoff akan dilanjutkan pada hari Sabtu dalam kesepakatan yang mencakup tuntutan peningkatan akses ke pemungutan suara dalam pemilihan presiden AS.

Mengomentari aksi para penggiat olah raga bola basket itu, Trump mengatakan bahwa orang tidak ingin dihadapkan dengan politik saat menonton olahraga.

Baca Juga: JR Smith Pebasket NBA Pukuli Orang Saat Unjuk Rasa George Floyd di AS

"Ini sangat buruk untuk NBA, dan itu akan terbukti sangat buruk juga untuk sepak bola (Major League Soccer atau biasa disingkat/ MLS)," katanya.***

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler