RINGTIMES BALI – Pada pertandingan lanjutan BRI Liga 1 yang mempertemukan PSIS Semarang dengan Persis Solo di Stadion Jatidiri Semarang, sempat dihentikan sementara oleh Wasit yang bertugas.
Laga PSIS kontra Persis dihentikan pada menit 74 diduga disebabkan karena ada asap gas air mata yang ditembakkan oleh Polisi masuk ke dalam stadion.
Saat pertandingan dihentikan skor masih imbang 0 – 0. Pertandingan dimulai kembali oleh wasit Sigit Budiyanto setelah 5 menit dihentikan.
Baca Juga: Hasil Liga 1: Bhayangkara FC vs Persija 2-1, Macan Kemayoran Gagal ke Puncak
Setelah kembali dilanjutkan, pemain PSIS D Maulana mencetak gol melalui penalti di menit 80, kemudian gol dibalas oleh Persis pada menit 90 oleh I Jauhari.
Pertandingan kemudian berakhir dengan skor imbang 1 - 1.
Kericuhan antara Suporter PSIS dan Polisi
Kericuhan terjadi diawali dari Suporter PSIS yang memaksa datang ke Stadion Jatidiri Semarang, padahal laga antara PSIS kontra Persis telah diputuskan digelar tanpa penonton.
Saat itu terjadi kericuhan antara Suporter PSIS dan Polisi di depan pintu masuk Stadion Jatidiri Semarang. Polisi yang mencoba menghalau supporter PSIS yang memaksa masuk kemudian menembakkan gas air mata.
Baca Juga: Brahim Diaz Cetak Gol Cepat, AC Milan Singkirkan Tottenham Hotspurs 1-0
Sebelumnya, Lanjutan BRI Liga 1 yang mempertemukan PSIS dan Persis telah diputuskan tanpa penonton atas rekomendasi yang diberikan oleh Polrestabes Semarang.
CEO PSIS Semarang, AS Sukawijaya atau sering disapa Yoyok Sukawi yang hadir di Stadion pun secara langsung memberitahu bahwa pertandingan telah diputuskan tanpa penonton.
“Sudah diputuskan tanpa penonton,”ucap Yoyok dilansir dari Antara News, 17 Februari 2023. ***