Indonesia Dipaksa Mundur dari All England, Hendra Setiawan dan Istri Beri Komentar

21 Maret 2021, 12:05 WIB
Indonesia dipaksa mundur dari All England, Hendra Setiawan dan Istri beri komentar. /Instagram @Hendrasansan

RINGTIMES BALI - Indonesia dikenal dengan kemampuan olahraga bulu tangkis yang baik, prestasi pun sering didapatkan dalam setiap turnamen.

Namun, peristiwa pahit harus dirasakan oleh tim Indonesia yang akan melaju di turnamen All England 2021. Hal ini, membuat para atlet dan warganet kecewa.

Seperti diketahui, Badminton World Federation (BWF) pada hari Rabu 18 Maret 2021, secara resmi mengumumkan bahwa seluruh pemain Indonesia harus mundur dari turnamen Yonex All England 2021, dan tidak dapat melanjutkan pertandingan.

Baca Juga: Soroti BWF Soal Insiden di All England, Raja Sapta Oktohari: Bukan Minta Maaf, Ini Harus Clear

Baca Juga: Tidak Diberikan Akses Lift, KOI Surati BWF Terkait Protes Diskriminasi yang Dialami Indonesia

Dilansir oleh ringtimesbali.com dari laman youtube Alpi BPT, hal ini berkaitan adanya satu orang penumpang dinyatakan positif COVID-19 dalam satu penerbangan dengan tim Indonesia.

Diketahui pula, penumpang yang dinyatakan positif berawal dari Istanbul ke Birmingham, yang mendarat pada Sabtu kemarin. 

Hal ini, membuat dunia bulutangkis gempar mengingat Indonesia sendiri didominasi pemain-pemain unggulan, dan berpotensi menjuarai turnamen tertua edisi ke-111 tersebut.

Baca Juga: Menpora Minta Klarifikasi Secara Transparan ke BWF dan Pemerintah Inggris

Baca Juga: BWF Resmi Konfirmasi Tunggal Putri Turki Neslihan Yigit Gugur dalam Ajang All England 2021

Media di Malaysia, The Star, bahkan sampai membuat ulasan khusus yang menunjukkan, betapa marahnya Indonesia atas keputusan sepihak dan final yang diambil BWF tersebut. 

Lebih lanjut, media itu juga menekankan pernyataan Zainudin Amali selaku Menpora, mengenai satu pemain Turki yang ternyata berada dalam satu pesawat dengan Indonesia, namun masih diperbolehkan main. 

Hal ini, membuat isu penarikan Indonesia dari All England semakin ramai di media sosial. Tagar #BWFMustBeResponsible​ menjadi trending di Twitter di Indonesia.

Baca Juga: Kalah Stamina, Ahsan dan Hendra Gagal Raih Juara dalam BWF World Tour Finals 2020

Pasangan ganda putra terbaik dunia, Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya, yang bersikeras berpendapat bahwa BWF sudah salah mengatur masalah tersebut. 

Pasangan yang dijuluki The Minions itu, mengklaim para pemain Indonesia semuanya dinyatakan negatif saat tiba di Inggris.

Mereka juga mendesak BWF, seharusnya menerapkan sistem gelembung yang menjamin keselamatan semua partisipan, seperti halnya di Thailand pada Januari 2021 lalu.

Baca Juga: Ahsan dan Hendra Lolos ke Semifinal BWF 2020, Kado Kemenangan Kelahiran Sang Putri

Pebulutangkis senior Hendra Setiawan juga turut memberikan dukungan terhadap atlet bulu tangkis di Indonesia.

Dengan, mengunggah foto melalui Instagramnya @Hendrasansan dengan logo bergambar BWF, ia menuliskan.

"@bwf.official must be responsible," tulisnya dalam akun Instagram-nya.

Kemudian, tidak lupa sang istri yakni Sandiana Arief, turut memberikan dukungan untuk para atlet Indonesia, ia menuliskan dalam akunnya @sansan_san.

"Saya percaya bahwa akan ada Hal Hebat dalam setiap masalah yang kita hadapi. Dan sekarang saya masih menunggu. Menunggu untuk mengetahui dan memahami apa yang Hebat dalam masalah ini yang saya benar-benar tidak mengerti bagaimana dan mengapa.

SAYA HANYA ISTRI dari Atlet Indonesia @hendrasansan Sedikit yang bisa saya rasakan adalah penderitaan yang dirasakan tim Indonesia saat ini. Saya tidak tahu apakah itu adil atau tidak.  Setiap orang memiliki sudut pandangnya sendiri.  Apa yang saya harap dan saya coba yakini hanyalah ini adalah Berkat yang Terselubung.

TETAP KUAT Tim Indonesia. Kami selalu di sisimu," tulisnya di caption.

Hingga saat ini, BWF masih belum memberikan komentar resmi mereka. Pihak Indonesia pun mendesak BWF segera berikan pernyataan terkait isu ini.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler