Anaknya Diduga Terlibat Monopoli Bisnis di Dalam Lapas, Yasonna Laoly: Ah, Bohong Besar Itu

- 3 Mei 2023, 05:16 WIB
 Menkumham Yasonna Laoly
 Menkumham Yasonna Laoly /Instagram @Yasonna Laoly/

 

RINGTIMES BALI - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly membantah tuduhan keterlibatan sang anak dalam monopoli bisnis di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas). Dia pun mengatakan bahwa kabar yang beredar adalah sebuah kebohongan besar.

"Ah bohong besar itu, enggak ada. Nanti keterangan resmi dari kalapasnya," katanya saat ditemui wartawan di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, Selasa 2 Mei 2023.

Seperti diketahui, anak dari Menkumham Yasonna Laoly yaitu Yamitema Laoly tengah menjadi perbincangan publik. Yamitema disebut turut menjalankan bisnis narkoba di dalam lapas oleh aktor senior Tio Pakusadewo. Hal itu terungkap dalam wawancara di kanal Youtube Uya Kuya.

Dalam wawancara tersebut, Tio Pakusadewo mengatakan, apabila lapas sedang dalam keadaan mati listrik, maka menjadi pertanda bahwa narkoba sedang diantarkan ke dalam lapas. Adapun Tio Pakusadewo sudah paham betul hal itu karena pernah mendekam di Lapas Cipinang terkait kasus narkoba beberapa tahun lalu.

Pernyataan ini pun mendapat respon dari akun Twitter @PartaiSocmed yang menyebutkan Yamitema Laoly beserta perusahaannya PT Natur Palas Indonesia dan yayasan bernama Jeera Foundation telah memonopoli bisnis koperasi dan kantin di beberapa lapas besar.

Perusahaan ini bergerak pada bidang usaha kreatif terhadap warga binaan pemasyarakatan, seperti cara teknik pembuatan kopi (barista), lalu teknik multimedia yang meliputi pelatihan fotografi, musik, kerajinan kulit pembuatan tas yang berkolaborasi dengan tenun Indonesia, lalu aksesoris tas, lukisan, gelang, dan desain baju yang nantinya dapat dipasarkan ke masyarakat.

Sementara menanggapi hal ini, Kepala Rutan Cipinang Ali Sukarno mengakui, Jeera Foundation merupakan pihak ketiga yang ditunjuk secara resmi melalui MoU. Lembaga ini bergerak dalam bidang pembinaan kepribadian dan kemandirian bagi warga binaan. 

"Selama beberapa tahun jadi mitra pada bidang pembinaan, Jeera Foundation telah banyak berkontribusi dalam mengembangkan keterampilan dan kemandirian bagi warga binaan," jelas Ali, sembari menila bahwa kolaborasi ini telah banyak memberikan kontribusi untuk pengembangan kemandirian warga binaan agar nantinya dapat menghadapi dunia luar setelah selesai menjalani masa pidana mereka. 

Selain itu, Jeera Foundation juga telah mendorong peningkatan PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak) Rutan Kelas I Cipinang, sebagai salah satu upaya membangun negara melalui produk bernilai ekonomis yang dihasilkan.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x