Network
RINGTIMES BALI – Polisi North Carolina, Amerika Serikat telah mengajukan tuntutan pidana terhadap seorang wanita berusia 32 tahun yang putrinya berusia 6 tahun meninggal dalam kebakaran rumah pada tahun 2020 yang diduga sengaja dia lakukan.
Carlene Ratcliffe ditangkap pada hari Jumat atas dugaan pembunuhan dengan tuduhan pelecehan anak serta dua tuduhan pembakaran tingkat pertama.
Polisi menuduh Carlene Ratcliffe sengaja membakar rumahnya di kawasan Union sekitar pukul 17.40 pada tanggal 25 November 2020.
Baca Juga: Kebakaran di Gudang Meubel Abianbase, Kerugian Capai Ratusan Juta
Dia diduga sengaja meninggalkan putrinya di dalam rumah dan kemudian pergi begitu saja.
Pada saat petugas pemadam kebakaran tiba di tempat kejadian, rumah tersebut sudah sepenuhnya dilalap api, dengan api keluar dari jendela dan pintu depan.
Saat kebakaran terjadi, Barbara Newton, nenek korban, sedang berada di minimarket.
Dia kembali dan menemukan rumah sudah terbakar. Dia menderita luka bakar parah saat mencoba menyelamatkan cucunya.
Baca Juga: Kebakaran di Lampung, Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Berpelukan
Barbara kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Dua orang petugas pemadam kebakaran juga mengalami luka bakar saat mencoba menyelamatkan korban yang sedang tidur ketika api menyala.
Pihak kepolisian kemudian menyimpulkan bahwa korban meninggal karena terlalu banyak menghirup asap.
Polisi menuduh Carlane dengan sengaja membakar dan meninggalkan rumah tanpa melaporkannya. Polisi belum membahas kemungkinan motifnya.
Tidak jelas pada hari Selasa apakah Carlene masih dalam tahanan polisi, atau telah memberikan jaminan untuk pembebasannya.
Baca Juga: Kontrakan Driver Ojol di Kuta Selatan Kebakaran, Rugi Hingga Rp100 Juta
Upaya untuk menghubunginya melalui telepon tidak berhasil. Informasi tentang pengacaranya tidak tersedia. Dia belum mengajukan pembelaan atas tuduhan tersebut.***
