Wisatawan asal Surabaya Terpapar Omicron, Hasil Tes di Hotel Negatif, Ketut Suarjaya: Dia Tidak Kena di Bali

- 4 Januari 2022, 11:17 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali menyampaikan hasil tes di hotel tempat wisatawan terpapar Omicron menginap
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali menyampaikan hasil tes di hotel tempat wisatawan terpapar Omicron menginap /Ni Putu Putri Muliantari/Ringtimes Bali

RINGTIMES BALI – Usai geger wisatawan asal Surabaya yang sempat liburan ke Bali dan diketahui positif Omicron, Dinas Kesehatan Provinsi Bali lakukan sejumlah tindakan. 

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dua wisatawan yang berlibur ke Bali pada tanggal 20 hingga 25 Desember 2021 ini mengalami gelaja hingga akhirnya dinyatakan positif terpapar Omicron pada tanggal 28 Desember di Surabaya. 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya sebelumnya menyampaikan bahwa bersama Satgas Covid 19 akan melakukan tracing di hotel dan tempat-tempat yang dikunjungi wisatawan Surabaya tersebut. 

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 4 Januari 2022, Irfan Jaya Dikontrak BU, Persib Bandung Incar Dewangga

Hari ini, Selasa 4 Januari 2022 Kepala Dinas Kesehatan menyampaikan bahwa hasil tes terhadap seluruh karyawan hotel di tempat wisatawan tersebut menginap aman. 

“Semuanya negatif, nanti lima hari berikutnya kita cek lagi, hanya yang melakukan kontak erat yang kita minta untuk karantina,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali. 

Hotel yang diketahui terletak di kawasan Nusa Dua, Bali ini masih tetap dibuka karena dilihat tidak ada permasalahan jika berkaca dari hasil tes. 

Baca Juga: Soal Bahasa Inggris Kelas 8 SMP MTs Halaman 129, 130, Comparing People, Animal, and Things

Yang menjadi fokus adalah mereka yang melakukan kontak erat di salah satu villa bagian hotel. 

“Tidak ada yang masalah, apalagi dengan pengamatan kita tidak ada yang sakit disana. Tidak ada indikasi untuk menutup hotel tersebut,” tegasnya. 

Dua orang asal Surabaya tersebut memang benar melakukan perjalanan wisata selama 5 hari ke Bali sehingga Dinas Kesehatan juga berfokus dalam melakukan tracing tempat-tempat wisata. 

Baca Juga: Pembahasan IPS Kelas 9 Halaman 128 Aktivitas Kelompok, Dampak Positif Globalisasi

Selain itu, Kadis Ketut Suarjaya juga menyampaikan bahwa pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata. 

Lebih lanjut, Ketut Suarjaya menyampaikan bahwa berdasarkan hitungan masa inkubasi ada kemungkinan virus Omicron ini tidak berasal dari Bali. 

“Kasus Omicron ini tidak ada di Bali tapi di Surabaya, informasi bahwa dia sempat ke Bali sudah jauh sebenarnya, melewati masa inkubasi, kata dr. Ketut Suarjaya kepada wartawan Ringtimes Bali.

Baca Juga: Ayu Aulia Sosok Model Cantik yang Diduga Kekasih Zikri Daulay, Pernah Akui Suka Pria Beristri

"Melalui hasil negatif kemarin dengan pihak hotel yang melakukan kontak erat membuktikan bahwa dia tidak kena di Bali atau transmisi lokal di Bali,” lanjutnya.

Berdasarkan hasil tracing yang digagas Dinas Kesehatan dan perhitungan masa virus Omicron yang dialami wisatawan asal Surabaya, disinyalir bukan berasal dari Bali namun masih belum diketahui penyebarannya hingga kini.*** 

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah